Brilio.net - Daging ayam kampung memang dikenal dengan teksturnya yang alot. Tekstur daging ayam kampung yang lebih kenyal atau 'alot' memang disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah karena ayam kampung biasanya memiliki tingkat aktivitas lebih tinggi dibandingkan ayam yang dipelihara secara komersial. Aktivitas yang lebih banyak membuat otot-otot ayam kampung menjadi lebih padat dan serat-serat ototnya lebih kuat, sehingga teksturnya terasa lebih kenyal saat dimasak.

Walaupun begitu, ayam kampung justru memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan ayam negeri atau broiler. Hal ini membuat ayam kampung tetap diincar sebagai lauk makan yang sehari-hari. Ada banyak olahan ayam kampung, seperti ayam goreng, gulai, hingga sup.

Namun apapun masakannya, ayam kampung yang hendak diolah tetap harus direbus terlebih dahulu untuk mengempukkan dagingnya. Jika hendak digoreng, ayam kampung juga tetap akan diungkep dulu bersama bumbu. Selain untuk mengempukkan, proses mengungkep juga bertujuan untuk membuat rasa dagingnya lebih gurih dan enak.

Nah, karena dagingnya yang alot, ayam kampung ini perlu direbus lama, bahkan bisa lebih dari satu jam. Namun ada juga yang kemudian mengandalkan panci presto untuk mempersingkat perebusan tersebut. Jika pun tidak memiliki panci presto, kamu bisa menggunakan trik khusus untuk mengungkep ayam kampung agar cepat empuk, lho.

 

Mudah dipraktikkan di rumah

Trik ungkep ayam kampung agar empuk dan lembut.

Seorang pengguna TikTok @husnaaviellna pernah membagikan trik tersebut melalui salah satu video yang diunggah. Dilansir BrilioFood, warganet tersebut mengaku menggunakan panci biasa dalam merebus ayam kampung. Namun dia menerapkan metode perebusan 5.30.7 agar teksturnya bisa empuk dalam 12 menit, lho.

Lebih jelasnya, rebus 1,5 liter air dalam panci. Jika sudah mendidih, masukkan satu ekor ayam kampung yang sudah dipotong dan dicuci bersih. Untuk bumbu marinasinya, kamu bisa menggunakan bumbu instan kemasan sachet agar lebih praktis. Setelah itu, aduk-aduk sampai bumbunya tercampur rata.

foto: TikTok/@husnaaviellna

Selanjutnya, tunggu sampai airnya kembali mendidih. Setelah itu, tutup panci dan tunggu selama 5 menit. Jika sudah, matikan api kompor dan diamkan ayam kampung selama 30 menit dengan kondisi panci masih tertutup, ya.

Setelah 30 menit didiamkan, buka tutup pancinya. Lalu aduk-aduk sebentar. Jika sudah, tutup kembali pancinya dan nyalakan api kompor. Di tahap ini, rebus lagi ayam kampung selama 7 menit terhitung saat airnya kembali mendidih.

foto: TikTok/@husnaaviellna

Jika sudah direbus 7 menit, matikan api kompor dan diamkan 15-20 menit sampai airnya hangat. Pastikan panci masih dalam kondisi tertutup, ya. Setelah didiamkan, barulah kemudian buka tutup panci. Lalu angkat dan tiriskan ayam kampungnya.

"Cara ini tuh beneran simpel dan gampang banget ditiru. Benar-benar ngebantu banget buat kita yang nggak ada presto. Dan hasilnya emang beneran bisa bikin ayam kampung seempuk ini," terang TikTok @husnaaviellna.

foto: TikTok/@husnaaviellna

Telah ditonton lebih dari 391 ribu kali, unggahan tentang trik ungkep ayam kampung ini sontak menuai atensi warganet. Siapa sangka, banyak pengguna TikTok lain yang tertarik dan turut memberikan tanggapan langsung di kolom komentar. Bahkan di antaranya ada yang mengaku sudah berhasil menerapkan trik tersebut.

"Pernah nyobain memang asli empuk," sahut TikTok @yusliana.d07.

"wahh gini toh ternyata.
aku prnh ungkep ayam sejam di panci biasa ttep ga mateng2 dan akhirnya pake presto jg," ujar TikTok @matchaaaaa222.

"terima kasih banyak kakak resepnya sangat membantu sekali
dan emang bener ayamnya jd empuk Alhamdulillah," papar TikTok @nisaelamal_01.

"sama saya kalo ngrebus ayam kampung ma daging jg pake sistim 5,30,7 tunggu 20 menit baru di masak," kata TikTok @ardi67415.

"q pk resepnya sigundul,dimasukin sendok,duh cepet bgt jg," ungkap TikTok @endahindarti.

 

 

 

Perbedaan ayam kampung dan ayam negeri.

Ayam kampung dan ayam negeri memiliki perbedaan yang cukup mencolok, baik dari segi penampilan fisik maupun sifat-sifat lainnya. Berikut adalah sembilan perbedaan antara ayam kampung dan ayam negeri:

1. Asal usul.

Ayam kampung adalah ayam yang biasanya dipelihara secara tradisional oleh masyarakat pedesaan, sedangkan ayam negeri adalah ayam yang dipelihara secara komersial dalam peternakan modern.

2. Habitat dan lingkungan.

Ayam kampung biasanya dibiarkan berkeliaran di sekitar pekarangan atau kebun, sementara ayam negeri dipelihara dalam kandang atau peternakan tertutup.

3. Pola makan.

Ayam kampung cenderung mencari makanan sendiri di sekitar lingkungannya, sementara ayam negeri diberi pakan komersial.

4. Pertumbuhan dan bobot.

Ayam kampung cenderung tumbuh lebih lambat dan memiliki bobot yang lebih kecil daripada ayam negeri, yang dipelihara untuk pertumbuhan cepat dan bobot daging yang lebih besar.

5. Warna bulu.

Ayam kampung memiliki variasi warna bulu yang lebih beragam, sementara ayam negeri umumnya memiliki warna bulu yang lebih seragam dan standar.

6. Produksi telur.

Ayam kampung cenderung memiliki produksi telur yang lebih rendah daripada ayam negeri, yang telah dikembangkan secara genetik untuk produksi telur yang tinggi.

7. Karakteristik telur.

Telur ayam kampung cenderung memiliki ukuran yang lebih kecil dan kulit yang lebih keras, sedangkan telur ayam negeri umumnya lebih besar dengan kulit yang lebih tipis.

8. Harga.

Ayam kampung biasanya memiliki harga yang lebih tinggi daripada ayam negeri, karena dipercaya memiliki rasa daging yang lebih lezat dan gizi yang lebih baik.

9. Kandungan nutrisi.

Meskipun tidak ada perbedaan signifikan dalam kandungan nutrisi daging ayam kampung dan ayam negeri, beberapa orang percaya bahwa daging ayam kampung memiliki kandungan lemak yang lebih sehat karena pola makan yang lebih alami.