Brilio.net - Daging ayam kampung memang dikenal dengan teksturnya yang alot. Tekstur daging ayam kampung yang lebih kenyal atau 'alot' memang disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah karena ayam kampung biasanya memiliki tingkat aktivitas lebih tinggi dibandingkan ayam yang dipelihara secara komersial. Aktivitas yang lebih banyak membuat otot-otot ayam kampung menjadi lebih padat dan serat-serat ototnya lebih kuat, sehingga teksturnya terasa lebih kenyal saat dimasak.

Walaupun begitu, ayam kampung justru memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan ayam negeri atau broiler. Hal ini membuat ayam kampung tetap diincar sebagai lauk makan yang sehari-hari. Ada banyak olahan ayam kampung, seperti ayam goreng, gulai, hingga sup.

Namun apapun masakannya, ayam kampung yang hendak diolah tetap harus direbus terlebih dahulu untuk mengempukkan dagingnya. Jika hendak digoreng, ayam kampung juga tetap akan diungkep dulu bersama bumbu. Selain untuk mengempukkan, proses mengungkep juga bertujuan untuk membuat rasa dagingnya lebih gurih dan enak.

Nah, karena dagingnya yang alot, ayam kampung ini perlu direbus lama, bahkan bisa lebih dari satu jam. Namun ada juga yang kemudian mengandalkan panci presto untuk mempersingkat perebusan tersebut. Jika pun tidak memiliki panci presto, kamu bisa menggunakan trik khusus untuk mengungkep ayam kampung agar cepat empuk, lho.