Brilio.net - Daging ayam kampung memang dikenal dengan teksturnya yang alot. Tekstur daging ayam kampung yang lebih kenyal atau 'alot' memang disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah karena ayam kampung biasanya memiliki tingkat aktivitas lebih tinggi dibandingkan ayam yang dipelihara secara komersial. Aktivitas yang lebih banyak membuat otot-otot ayam kampung menjadi lebih padat dan serat-serat ototnya lebih kuat, sehingga teksturnya terasa lebih kenyal saat dimasak.
Walaupun begitu, ayam kampung justru memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan ayam negeri atau broiler. Hal ini membuat ayam kampung tetap diincar sebagai lauk makan yang sehari-hari. Ada banyak olahan ayam kampung, seperti ayam goreng, gulai, hingga sup.
-
Tanpa perlu diungkep atau dipresto, ini trik praktis mengolah ayam kampung agar teksturnya empuk Tekstur daging ayam kampung memang terkenal keras dan alot daripada jenis ayam lainnya.
-
Cara ungkep ayam kampung tanpa presto, cepat empuk dan hemat gas cuma 12 menit Proses ungkep membutuhkan bumbu dan rempah-rempah.
-
Tanpa direbus dan diungkep, begini trik mengempukkan daging ayam kampung pakai 2 bahan dapur Jika ditotal, durasi pengempukkan daging ayam kampung ini hanya 45 menit saja.
Namun apapun masakannya, ayam kampung yang hendak diolah tetap harus direbus terlebih dahulu untuk mengempukkan dagingnya. Jika hendak digoreng, ayam kampung juga tetap akan diungkep dulu bersama bumbu. Selain untuk mengempukkan, proses mengungkep juga bertujuan untuk membuat rasa dagingnya lebih gurih dan enak.
Nah, karena dagingnya yang alot, ayam kampung ini perlu direbus lama, bahkan bisa lebih dari satu jam. Namun ada juga yang kemudian mengandalkan panci presto untuk mempersingkat perebusan tersebut. Jika pun tidak memiliki panci presto, kamu bisa menggunakan trik khusus untuk mengungkep ayam kampung agar cepat empuk, lho.