Brilio.net - Cobek batu sering dipilih untuk menghaluskan bahan makanan, seperti sambal dan bumbu, karena teksturnya yang keras memungkinkan bahan makanan cepat halus saat diulek. Namun, cobek batu yang dijual di pasaran tidak selalu terbuat dari batu asli. Beberapa pedagang yang kurang jujur mungkin mengklaim bahwa cobek yang dijual terbuat dari batu, padahal sebenarnya terbuat dari semen. Cobek yang terbuat dari semen berisiko mencemari bahan makanan karena mengandung bahan kimia berbahaya. Bahan kimia ini tidak hanya mengganggu rasa, tetapi juga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Salah satu cara untuk mengidentifikasi cobek yang bukan terbuat dari batu asli adalah dengan memperhatikan beratnya. Cobek batu asli umumnya memiliki bobot yang cukup berat, berbeda dengan cobek palsu yang cenderung lebih ringan. Selain itu, warna cobek juga bisa menjadi indikator. Cobek batu asli biasanya memiliki warna hitam keabu-abuan atau kehijauan yang lebih alami, sedangkan cobek palsu cenderung memiliki warna hitam atau abu-abu yang merata.

Ada juga cara lain untuk memeriksa keaslian cobek batu di rumah, seperti yang dijelaskan oleh pengguna akun Instagram @indah3yani. Wanita ini menjelaskan dua cara, salah satunya dapat dilakukan dengan bantuan satu bahan dapur sederhana.

foto: Instagram/@indah3yani

Cara pertama, siapkan dulu ember atau baskom agak lebar yang cukup untuk merendam cobek di dalamnya. Kemudian, tambahkan air bersih dan rendam cobek di dalamnya. Biarkan cobek terendam selama beberapa menit.

"Amati cobek selama 20-30 menit, adakah gelembung yang keluar," timpal pemilik akun Instagram @indah3yani, dikutip BrilioFood pada Rabu (18/12).

foto: Instagram/@indah3yani

Nah, jika ada banyak gelembung udara keluar dari cobek selama direndam dalam air, bisa jadi cobek tersebut bukan dibuat dari batu asli, melainkan semen. Berbeda jika tak ada reaksi apapun yang dikeluarkan dari cobek, mungkin saja cobekmu terbuat dari batu asli.

foto: Instagram/@indah3yani

Kalau kamu masih belum yakin dengan cara pertama, coba cara kedua, yuk. Siapkan bahan dapur utamanya, yakni beras. Masukkan sedikit beras ke dalam cobek, lalu siram dengan air bersih secukupnya. Gerus beras tersebut dengan ulekan.

foto: Instagram/@indah3yani

Usai beras digerus sampai setengah halus, langsung amati warnanya. Kalau beras tidak mengalami perubahan warna, yakni tetap putih seperti semula, artinya cobekmu terbuat dari batu asli. Sebaliknya, jika beras berubah warna jadi hitam atau abu-abu, artinya cobekmu terbuat dari semen.