Brilio.net - Kanker tak boleh diremehkan. Banyak orang tak sadar dengan bahaya kanker yang mengintai. Istri dari presiden ke-6 Indonesia, Ani Yudhoyono meninggal karena kanker darah. Ainun Habibie, istri dari BJ Habibie juga menderita kanker usus besar yang parah. Walaupun sudah dirawat di fasilitas kelas wahid di luar negeri, kanker yang sudah ganas sulit untuk ditangani.
Kanker sering tidak terdeteksi saat masa-masa awal. Saat ketahuan, kanker sudah dalam stadium berat dan harapan hidup jadi kecil. Gaya hidup tidak sehat seperti diet makanan junkfood sering jadi faktor utama terjadinya kanker.
-
Tak banyak yang tahu, 7 makanan sederhana ini ternyata dapat turunkan risiko kanker Menurut Global Cancer Statistics yang dirilis oleh WHO, terdapat 396.914 kasus kanker baru dengan 234.511 kematian disebabkan kanker.
-
Rutin konsumsi setiap hari, 9 sayuran ini bisa cegah kanker payudara Kandungan antioksidan pada sayuran ini ampuh untuk menurunkan risiko kanker payudara.
-
10 Makanan & minuman cegah kanker paru-paru, penyakit Sutopo Purwo Sebagian besar di antaranya bisa mencegah dan mengobati kanker sampai 40%
Merubah pola makan bisa jadi awal yang mudah untuk mengurangi risiko kanker. Dengan masakan rumahan, kamu bisa mengatur nutrisi dan kalori yang masuk ke tubuh. Metode memasak ternyata juga memiliki pengaruh yang besar dalam hal ini loh.
Penasaran seperti apa cara memasak yang bisa mengurangi kanker? Dilansir brilio.net dari onlymyhealth, Selasa (4/6) yuk kita simak.
1. Tomat.
foto: Shutterstock.com
Tomat mengandung antioksidan bernama Lycopene yang sangat bermanfaat dalam memerangi aneka ragam kanker. Memasak tomat selama beberapa menit membuat tomat mengeluarkan antioksidan tersebut dengan mudah. Minyak zaitun juga bisa membantu penyeraan lycopene di dalam tubuh ketika menikmati masakan berbahan tomat.
2. Bawang putih.
foto: Shutterstock.com
Ketika mencincang bawang putih, biarkan dulu selama beberapa menit agar senyawa allicin terbentuk. Senyawa inilah yang berguna untuk melawan berbagai penyakit terutama kanker. Waktu optimumnya adalah 10-15 menit sesudah bawang putih dihancurkan atau dicincang.
3. Kentang.
foto: Shutterstock.com
Kentang mengandung senyawa acrylamide yang berpotensi untuk meningkatkan risiko kanker. Agar menghindari hal ini, masukkan kentang ke dalam air selama 15-30 menit untuk mengurangi produksi enzym berbahaya tersebut. kentang juga tak boleh dimasukkan ke kulkas dan harus disimpan di tempat dingin dan gelap.
4. Roti.
foto: Shutterstock.com
Roti juga memiliki senyawa yang sama dengan kentang yaitu acylamide ketika dimasak berlebihan. Ketika membakar roti, jangan sampai gosong dan hanya masak sampai kecoklatan saja.
5. Daging.
foto: Shutterstock.com
Daging memiliki banyak kandungan yang berpotensi meningkatkan risiko kanker. Oleh karena itu, masaklah daging sesuai dengan suhu yang direkomendasikan untuk setiap tipe-tipe daging. Jangan sampai memasak daging dalam suhu yang terlalu tinggi agar makanan tetap sehat.
6. Rosemary.
foto: Shutterstock.com
Rempah seperti rosemary dan sebagainya memiliki berbagai manfaat medis yang sudah terbukti sejak zaman dulu. Rosemary sendiri memiliki kandungan seperti carnsol yang menghambat pertumbuhan tumor kanker.
7. Buah dan sayuran.
foto: Shutterstock.com
Buah-buahan seperti apel semakin bagus saat dinikmati bersama kulitnya karena mengandung phytohemicals yang mengurangi risiko kanker. Selain itu, jangan memasak sayuran hijau terlalu lama karena vitamin yang dikandungnya mudah larut dalam air.