Brilio.net - Camilan pentol bakso banyak dijual di pinggir jalan, depan sekolah, maupun di tempat wisata.
Meski bentuknya mirip, bahan dasar pembuatan pentol berbeda dengan cilok. Kalau cilok biasanya diisi abon atau potongan daging, sedangkan pentol langsung dikukus begitu saja tanpa ada isian.
Nggak cuma dikonsumsi begitu saja, pentol juga bisa diolah lagi jadi lauk pendamping nasi. Misalnya dicampur sambal, telur, bahkan dijadikan sop.
-
Resep pentol asam manis pedas, mudah dibuat dan bikin ketagihan Kamu bisa menyantapnya sebagai camilan atau bersama nasi putih hangat.
-
Jangan cuma pakai es batu, ini trik agar adonan bakso kenyal dan empuk pakai tambahan 1 bahan makanan Jika teksturnya padat, menandakan bakso dibuat dari daging yang melimpah.
-
Aksi cerdas warganet mencetak bakso ini lebih cepat dan bentuknya bulat mulus tanpa mengotori tangan Selain daging, adonan bakso biasanya dicampur dengan tepung, telur, dan aneka bumbu.
Trik mudah bikin cireng isi agar mengembang sempurna, renyah, dan tidak menempel saat disimpan
Sebelum diolah, pentol harus dikukus terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mematangkan sekaligus membuat teksturnya jadi tetap kenyal. Sayangnya, jika terlalu lama dikukus, pentol malah jadi berair dan lembek karena terlalu matang. Kalau sudah begini, kenikmatan menyantap pentol pun berkurang.
Untuk menyiasatinya, ternyata ada trik yang bisa kamu lakukan. Cara ini sempat dibagikan oleh pengguna YouTube BALA GENI. Di salah satu videonya, penjual pentol ini berbagi pengalaman saat mengukus pentol agar teksturnya tidak berubah meskipun sudah dikukus berjam-jam.
Bukan pakai tepung terigu, trik membuat adonan perkedel ini bikin teksturnya renyah tahan lama
Lezat Dan Bikin Nagih.
Adonan pentol yang sudah jadi bisa dicetak jadi bulat-bulat kecil. Agar bentuknya bulat sempurna, warganet satu ini mencetak pentol satu per satu pakai tangan dan sendok.
Setelah adonan habis, pentol bisa langsung dimasukkan ke panci kukusan. Dalam video tersebut, pentol sengaja dikukus bersama tahu aci.
foto: YouTube/BALA GENI
Agar tetap kenyal dan tidak lembek, ia tidak menutup rapat tutup panci.
"Ini biar bagus tetap kenyal seperti ini. Kalau ditutup semua, pentolnya bisa membengkak dan kelamaan nanti akan jadi lembek dan penuh air," jelasnya, dikutip BrilioFood dari YouTube BALA GENI pada Selasa (11/7).
foto: YouTube/BALA GENI
Sesekali tengok keadaan pentol yang dikukus. Jika permukaannya kering, kamu baru bisa menutup tutup panci kukusan dengan rapat.
"Paling dibuka selama setengah jam, kemudian ditutup rapat lagi. Nanti ditengok lagi kalau panci uap panci sudah terlalu panas, dibuka lagi. Jadi sering ditengok aja," ungkapnya lebih lanjut.
Dengan cara ini, tekstur pentol pun akan tetap kenyal saat dimakan. Tinggal buka tutup panci dan ambil pentol saat kamu ingin menyantapnya. Jangan lupa tambahkan berbagai jenis saus dan kecap agar rasanya semakin lezat.