Brilio.net - Selain nasi, masyarakat Indonesia juga gemar mengonsumsi lontong sebagai sumber karbohidrat. Bahan dasar keduanya memang sama, yakni terbuat dari beras. Namun bedanya lontong memiliki tekstur yang lebih lembek dan padat. Bentuknya pun tidak berbutir seperti nasi.
Dilihat dari proses pembuatannya, beras yang digunakan mulanya dimasukkan ke dalam daun pisang. Nah, daun pisang tersebut lantas dibungkus dalam bentuk lonjong dan direbus dalam air. Pada proses ini, air menyerap ke dalam beras dan membuat teksturnya berubah jadi lunak menyerupai bubur.
-
Tanpa daun pisang dan plastik, ini 5 cara bikin lontong agar pulen, lembut, dan antigagal Lontong terbuat dari beras yang dibalut daun pisang lalu dimasak dengan cara direbus.
-
Tak cuma nasi goreng, nasi sisa yang sudah berkerak bisa jadi lontong empuk, begini cara membuatnya Hasilnya tetap empuk meski pakai nasi sisa.
-
Tanpa pengawet, begini trik membuat lontong agar tahan lama hingga 1 minggu di suhu ruang Karena diletakkan dalam bungkus daun pisang atau plastik, maka beras ini akan memadat menyesuaikan bentuk kemasannya.
Namun selain menggunakan daun pisang, kini lontong juga bisa dibungkus ke dalam plastik. Selain lebih praktis, penggunaan plastik juga lebih murah dan terjangkau. Hal inilah yang juga dilakukan oleh seorang koki restoran bernama Sanjaya melalui YouTube chef Sanjaya official.
"Lontong itu terbuat dari beras yang dibungkus daun pisang, tapi saya pakai plastik untuk mempermudah buat nya direbus sampai lembut seperti bubur," kata YouTube chef Sanjaya official.
Sebelum disajikan, lontong yang juga jadi tentu harus diiris terlebih dahulu jadi ukuran yang lebih kecil. Hal ini tentu supaya lontong lebih mudah dikonsumsi dengan lauk dan sayur pendampingnya. Sayangnya, ada kendala yang sering dialami saat mengiris lontong.
Trik merebus lontong daun pisang agar kenyal, awet, dan tak cepat berlendir sampai 2 hari tanpa kulkas
Biasanya lontong yang diiris akan mudah lengket di pisau. Semakin banyak lapisan lontong yang lengket, akan semakin sulit mengiris potongan selanjutnya. Bahkan tak jarang, saat mengiris, lontong justru hancur karena banyak yang lengket di pisau.
Cara biar lebih higienis
Untuk mencegah hal tersebut, Sanjaya memiliki sebuah cara tersendiri. Jadi sebelum mengiris, dia melapisi pisaunya dengan plastik. Selain biar lebih higienis, cara ini juga akan membuat lontong tidak lengket.
foto: YouTube/chef Sanjaya official
Karena bentuk lontong dalam video tersebut cenderung bulat lonjong, Sanjaya pun mengirisnya jadi dua bagian terlebih dahulu. Setelah itu, dia membuka bungkus plastik pada lontong. Lalu dia mengambil satu bagian lontong yang sudah diiris tadi.
foto: YouTube/chef Sanjaya official
Selanjutnya, iris sedikit di bagian ujung lontong yang lancip. Kemudian iris memanjang hingga menjadi tiga bagian. Barulah kemudian potong-potong lontong secara horizontal untuk menghasilkan bentuk kotak kecil.
foto: YouTube/chef Sanjaya official
Saat digunakan untuk memotong, lapisan plastik yang licin akan langsung membuat irisan lontong terlepas begitu saja. Bentuk irisan lontong ini pun jadi lebih rapi. Sebab tidak ada bagian yang hancur karena menempel di pisau.
Dalam video yang sudah ditonton 16 ribu kali ini, Sanjaya juga menggunakan sarung tangan plastik saat mengiris lontong. Sarung tangan ini juga akan membuat lontong tidak mudah lengket di tangan. Alhasil, irisan lontong jadi lebih cantik dan rapi.