Saat hendak merebus air, dia mengaku hanya butuh waktu 1 menit saja agar bisa benar-benar mendidih. Usut punya usut, ada teknik khusus yang dilakukan dan belum diketahui banyak orang. Dilansir BrilioFood pada Rabu (25/10), teknik merebus yang digunakan adalah dengan merebus air panas yang mendidih.
Lebih jelasnya, siapkan dua panci untuk merebus. Sebaiknya pakai panci yang berbahan stainless steel. Bukan tanpa sebab, jenis panci ini bisa menghantarkan panas lebih cepat. Dengan begitu, air akan lebih cepat panas dan mendidih.
-
Bukan pakai sutil, begini trik mencegah air rebusan meluap dan tumpah dari panci Pada dasarnya, debit air yang terlalu banyak bisa bikin proses merebus jadi lebih lama.
-
Hemat gas, ini cara merebus ceker agar empuk dan air kaldu lebih bening tanpa presto Proses merebus hanya 12 menit.
-
Trik merebus ceker agar empuk sampai ke tulang, praktis dan hemat gas walau tanpa presto Proses merebus ini juga membuat daging ceker mudah lepas dari tulangnya.
Tak perlu direndam dulu, ini trik merebus kacang hijau agar empuk dalam 14 menit tanpa presto
foto: TikTok/@upilkepiting
Setelah itu, isi satu panci dengan air sampai penuh. Jika sudah, cukup rebus sampai airnya panas dan sedikit mendidih. Selanjutnya, langsung tuang air panas ini ke dalam panci lain yang sudah disiapkan sebelumnya.
foto: TikTok/@upilkepiting
Bukan ditambah baking soda, ini trik merebus kacang panjang agar tetap hijau cerah pakai 1 bahan dapur
Jika sudah dituang, rebus lagi air tersebut dengan api besar. Sesaat setelah dipindah, air ini langsung bergejolak dan benar-benar mendidih. Padahal durasi merebusnya belum mencapai 1 menit (terhitung setelah air panas dipindahkan).
foto: TikTok/@upilkepiting
Air panas yang sudah benar-benar mendidih ini bisa langsung digunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Sekalipun sudah direbus dua kali, namun air ini tetap aman bahkan untuk dikonsumsi. Pasalnya, sempat beredar kabar tentang bahaya mengonsumsi air yang direbus dua kali. Proses tersebut dianggap bisa menimbulkan bahan kimia tertentu seperti arsenik, nitrat, dan banyak lainnya yang dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes, jantung, hingga tumbuhnya sel kanker.
Namun perlu diketahui bahwa hal tersebut tidak benar. Melalui kominfo.go.id, Kepala Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Agus Haryono pernah menyampaikan bahwa air putih tidak memiliki zat pereaksi apapun. Sekalipun direbus hingga dua kali, jika air putih tidak ditambahkan bahan apapun, maka tidak akan ada zat yang timbul.
"Proses pemanasan pertama, kedua maupun dan seterusnya tidak akan bisa menghasilkan suatu zat baru," pungkas Agus Haryono.