Brilio.net - Santan merupakan bahan utama yang tidak dapat dipisahkan dari berbagai hidangan khas Nusantara. Bahan yang berasal dari perasan buah kelapa tua ini menjadi komponen penting dalam pembuatan sayur lodeh, opor, kotokan, mangut ikan, gulai, rendang, hingga aneka minuman segar. Saat ini, santan tersedia dalam bentuk kemasan instan yang lebih praktis untuk digunakan.
Meskipun santan kemasan lebih praktis, banyak orang lebih memilih menggunakan santan murni yang diambil langsung dari buah kelapa. Santan murni diyakini memiliki rasa, aroma, dan tekstur yang lebih baik dibandingkan santan instan karena tidak mengandung bahan pengawet. Namun, ketiadaan bahan pengawet menyebabkan santan murni lebih cepat mengalami pembusukan.
Pembusukan pada santan murni dapat diidentifikasi dari teksturnya yang menggumpal atau rasanya yang asam. Dalam suhu ruang, santan murni hanya dapat bertahan sekitar dua jam. Terkait hal tersebut, seorang warganet dengan akun YouTube kang jateng membagikan metode penyimpanan khusus untuk memperpanjang daya tahan santan.
"Ini santan tahan sekitar sepuluh jam masih enak diminum dan masih segar," ungkapnya dikutip BrilioFood dari YouTube kang jateng, Senin (28/10).
Pria yang akrab disapa Kang Jateng ini dikenal sebagai pemilik bisnis minuman es dawet keliling. Sehingga, ia tahu hal-hal seputar cara menyimpan santan murni agar awet tanpa kulkas untuk ia bawa berjualan. Semula, ia buat dulu santannya dari kelapa parut. Mulai dari proses pemberian garam, tumbuk, pemberian air, sampai pengadukan, semua ia lakukan sendiri.
Cukup tambahkan 1 jenis rempah, ini trik agar masakan bersantan tidak bikin asam lambung naik
foto: YouTube/kang jateng
Setelahnya, kelapa parut tersebut ia saring hingga berkali-kali agar menghasilkan santan yang lezat. Usai santannya siap, lantas ia kemas ke dalam plastik kiloan dan diikat sampai benar-benar rapat. Semua santan yang sudah dikemas menurutnya bisa diletakkan ke dalam termos yang biasa dipakai untuk menyimpan nasi maupun es batu.
foto: YouTube/kang jateng
Nah, ini dia kuncinya, santan jangan hanya disimpan begitu saja di dalam termos, tapi ditambahkan pula dengan es batu yang sudah dihancurkan. Pastikan gunakan es batu yang cukup banyak, sehingga bisa menjaga santan dalam kondisi segar seharian. Jika semua es batu sudah masuk, termos tempat penyimpanan santan pun bisa ditutup rapat.
Dilansir dari betterhealth.vic.gov.au, suhu rendah dari es batu bisa mencegah pertumbuhan bakteri pada bahan makanan. Hal ini bisa dilihat pula pada freezer atau lemari pembeku pada kulkas, bahan makanan yang disimpan di freezer ini jauh lebih tahan lama karena suhunya rendah, kan?
foto: YouTube/kang jateng
Buat kamu yang sering bingung gimana cara menyimpan santan di suhu ruang biar nggak cepat basi, wajib mencoba cara yang dibagikan oleh Kang Jateng ini. Unggahan ini juga mendapat banyak atensi dari warganet, lho.
"Assalamualaikum wr wb....hadirr riau....semoga ilmunya bermanfaat ya kang,,,lancar rejekinya,sehat badanyaaa,,,,aamiin," kata YouTube Makmur Chanel.
"Makasih ilmu nya kang jdi tau kl kelapa ditumbuk2 dl biar santan semakin byk dan tahan lama," imbuh YouTube Isra Bastian.
"Makasih kang ilmune," ujar YouTube Zhafira Syifa.
"Garam kasar apa garam halus om? Itu 3 biji saringan halus smua apa beda2 om?" tanya YouTube Teguh W.
"kang, misalnya di buat jualan bubur di pagi hari, tetapi santanya tidak di campur/ di kasih es batu. terus santanya itu kuat brp jam ? apakah santannya bs awet sampai sore ?" pungkas YouTube Nur Syafii.