Brilio.net - Lontong termasuk salah satu kuliner yang digemari banyak orang. Nggak cuma disajikan saat Lebaran atau momen perayaan, makanan satu ini sering disajikan sebagai pengganti nasi. Nggak heran jika lontong dikonsumsi bersamaan dengan sate, gulai, bakso, gado-gado, dan masih banyak lagi.
Lontong terbuat dari beras kemudian dibungkus dengan daun pisang. Agar matang sempurna dan hasilnya lembut, lontong kemudian diolah dengan cara direbus.
-
Trik merebus lontong agar hemat gas cuma 12 menit, hasilnya lembut dan matang sempurna Ternyata ada teknik merebus lontong dengan cara yang lebih praktis dan hemat gas.
-
Tanpa direbus berjam-jam, ini cara masak lontong agar pulen dan matang sempurna dalam 12 menit Makin pulen, lontong makin nikmat dimakan bareng opor ayam maupun sayur labu siam.
-
Cuma butuh 12 menit, ini cara merebus lontong agar hasilnya padat dan tidak cepat basi Cukup mengandalkan bungkus plastik, lontong bisa pulen selayaknya beli.
Tanpa direbus, begini trik bikin lontong daun pisang agar tak berair dan awet 3 hari di suhu ruang
Meski terlihat gampang, sebagian orang enggan membuat lontong sendiri di rumah. Nggak heran, karena proses perebusan lontong memakan waktu yang lama sekitar 45-60 menit. Waktu perebusan yang tidak sebentar tentu membuat penggunaan gas jadi boros, kan?
Padahal sebenarnya ada trik yang bisa ditiru saat merebus lontong. Cara ini sempat ditunjukkan oleh pengguna YouTube Juns Kitchen Story. Dalam videonya, ia mengaku cuma menghabiskan waktu 12 menit saja untuk menghasilkan lontong yang lembut, kenyal, dan matang sempurna. Penasaran gimana caranya?
Teksturnya bagus, lho
Dilansir BrilioFood dari YouTube Juns Kitchen Story pada Selasa (21/11), cuci bersih terlebih dahulu beras yang akan diolah. Jika dirasa sudah bersih, tiriskan sampai kandungan airnya berkurang.
Jika ingin lontong jadi pulen dan enak kamu bisa menggunakan beras berkualitas dari Sania berras. Untuk kamu yang ingin mencobanya, bisa cek rekomendasi di bawah ini.
"Ini aku pakai beras seberat 1 1/2 kg aku bilas 3 kali sampai bersih seperti ini," ungkapnya.
foto: YouTube/Juns Kitchen Story
Setelahnya, masukkan beras dan air sebanyak 2 1/4 liter ke dalam panci. Agar rasa lontongnya gurih dan enak, ia juga menambahkan 1 1/2 sdt garam sebagai campurannya. Aduk-aduk lalu nyalakan api kompor.
"Aduk-aduk terus selama proses perebusan agar tidak lengket dan hasilnya matang merata," jelas pemilik akun.
foto: YouTube/Juns Kitchen Story
Setelah setengah matang, matikan api kompor lalu cetak nasi dengan bentuk sesuai selera. Caranya, taruh nasi secukupnya di atas plastik lalu gulung-gulung.
"Kalau sudah kebentuk gini, taruh di lembaran daun pisang. Saya sengaja pakai 2 lapis karena saya pingin warnanya lontong nanti itu ijo," terang pemilik akun menjelaskan caranya.
foto: YouTube/Juns Kitchen Story
Bungkus gulungan nasi pakai daun pisang. Sematkan tusuk gigi di kedua sisi daun pisang agar lontong tak terbuka saat direbus nantinya.
foto: YouTube/Juns Kitchen Story
Jika sudah, masukkan lontong ke dalam panci berisi air. Pastikan takaran air yang digunakan bisa merendam seluruh permukaan lontong. Tambahkan beberapa lembar daun pandan ke dalam air rebusan untuk menghasilkan lontong yang wangi.
"Setelah air rebusan mendidih, tutup panci, lalu rebus lontong selama 5 menit," ungkapnya.
foto: YouTube/Juns Kitchen Story
Setelah direbus selama 5 menit, matikan api kompor. Tanpa perlu membuka tutup panci, diamkan lontong terendam air rebusan selama 30 menit.
foto: YouTube/Juns Kitchen Story
Jika sudah, rebus kembali lontong selama 7 menit yang dihitung sejak air rebusan mendidih. Matikan api kompor jika lontong sudah direbus selama 7 menit. Jangan langsung dibuka tutup pancinya, namun diamkan lagi lontong selama 30 menit.
Meski total perebusan hanya memakan waktu 12 menit, namun lontong yang dihasilkan tidak gagal, lho.
"Setelah diangkat dan ditiriskan kita potong buat lihat hasilnya. Teksturnya bagus, kenyal, enak, dan matang sempurna," ucapnya menjamin hasil akhirnya.
foto: YouTube/Juns Kitchen Story
Video milik YouTube Juns Kitchen Story ini sontak menyita perhatian warganet. Semenjak diunggah pada Juni 2021 lalu, video ini sudah ditonton lebih dari 2 juta kali dan disukai oleh 30.000 akun YouTube lainnya.