Brilio.net - Tape singkong merupakan salah satu olahan singkong yang disukai banyak orang. Seperti tape pada umumnya, tape singkong dibuat dari bahan dasar singkong yang difermentasi dengan ragi. Proses fermentasi ini akan menghasilkan tekstur tape yang lembut, manis, dan sedikit asam.

Tape singkong ini bisa dikonsumsi langsung atau diolah kembali. Biasanya tape singkong akan dijadikan bahan dasar atau perasa kue. Selain itu, bisa juga dijadikan campuran es.

Jika kamu senang mengonsumsi atau membuat olahan dari tape singkong ini, sebaiknya jangan abaikan proses penyimpanannya, ya. Pasalnya, tape singkong termasuk makanan yang mudah berubah rasa dan teksturnya. Ketika aromanya terlalu menyengat dan teksturnya mengeras, tape singkong jadi tidak layak dikonsumsi lagi.

 

Siapkan wadah kedap udara

Untuk mencegah terjadinya perubahan rasa dan tekstur, kamu bisa meniru cara simpan tape singkong ala pengguna YouTube Mamifadaily. Melalui salah satu unggahannya, dia membeberkan dengan detail cara aman dalam menyimpan tape singkong. Usut punya usut, cara ini bisa menjaga tekstur tape tetap lembut, lho.

Dilansir BrilioFood melalui YouTube Mamifadaily, tape singkong yang dibeli di pasar biasanya sudah dalam kondisi matang. Hal ini bisa dilihat dari tekstur tape yang cenderung basah dan lunak saat dipegang. Selain itu, tape yang matang juga punya aroma khas.

foto: YouTube/Mamifadaily

Saat hendak disimpan, siapkan wadah kedap udara dan selembar daun pisang. Letakkan daun pisang tersebut di wadah sebagai alas. Lalu masukkan tape singkong di dalam wadah tersebut dan tutup rapat.

"Agar tape singkong tidak keras karena terangin-angin (terkena udara)," terang YouTube Mamifadaily.

foto: YouTube/Mamifadaily

Selanjutnya, simpan tape singkong di kulkas bagian chiller. Suhu rendah dalam kulkas ini berguna untuk menghentikan proses fermentasi pada tape. Oleh karena itu, semakin rendah suhu kulkas, semakin awet tape singkong.

Pilihan lainnya, kamu bisa menyimpan tape singkong di dalam freezer. Lantas, ketika hendak digunakan, pindahkan dulu ke chiller agar tekstur tape jadi lunak. Barulah kemudian tape singkong siap dikonsumsi atau diolah kembali.

Bingung memilih kulkas untuk menyimpan tape dan berbagai bahan makananmu lainnya? Sharp seri Shine Magneglass dapat menjadi pilihanmu, produk ini telah dibekali dengan teknologi 7 Lapis Perlindungan atau Shield Protection. Adanya teknologi ini dapat memberikan perlindungan pada kulkas dari berbagai hal yang tentu saja tidak diinginkan. Mulai dari permukaan yang tidak merata, sengatan listrik, tegangan listrik tidak stabil, getaran, api, hingga gigitan tikus. Cek di bawah ini untuk mengetahui produknya.

 
 

foto: YouTube/Mamifadaily

Lebih lanjut, pengguna YouTube Mamifadaily juga menekankan hal lain saat menyimpan tape singkong ini. Saat diletakkan di kulkas, sebaiknya jauhkan tape dari bahan makanan berbau tajam. Hal ini bertujuan agar aroma asli dari tape singkong tetap terjaga dan rasanya tetap enak.

"Pasalnya, jika disimpan dekat bahan lain yang beraroma tajam (tape singkong) akan terkontaminasi baunya," jelasnya lebih lanjut.

Cara menyimpan ini bisa menjaga kualitas tape singkong sampai 1 minggu. Pengguna YouTube Mamifadaily menekankan untuk tidak menyimpannya lebih lama karena kualitas tape singkong bisa menurun. Rasa dan tekstur tape bisa perlahan berubah lebih dari 1 minggu.

 

Video milik YouTube Mamifadaily ini telah ditonton lebih dari sembilan ribu kali. Menilik kolom komentar, ada sejumlah pengguna YouTube lain yang ikut memberikan tanggapan secara langsung. Di antaranya, turut memberikan pertanyaan mengenai kondisi tape yang sudah disimpan.

"Klu d taruh di freezer apa stelah kluar dari freezer akan jdi lbih lembek," tanya YouTube Hendry Cahyo.

"Bantu jwb.ga tmbah lmbek q dah cba," sahut YouTube Moti Moti.