Brilio.net - Masakan bisa jadi tambah lezat lantaran beragamnya bumbu yang digunakan. Selain bumbu yang segar, zaman sekarang pun sudah banyak bumbu kemasan bisa didapat di pasaran. Meski sudah ada bumbu kemasan yang praktis, namun beberapa orang tetap menggunakan rempah-rempah untuk memperkuat rasa masakan.
Umumnya masakan tradisional khas Nusantara pakai bumbu rempah alami yang bikin rasanya begitu nikmat di lidah. Salah satu bumbu rempah yang sering dipakai adalah serai. Rempah satu ini sering jadi bumbu pada pada hidangan soto, tongseng, sambal matah, dan masih banyak lagi.
-
Tanpa bahan tambahan, ini trik simpan serai agar tetap wangi dan awet hingga 1 tahun Stok serai harus disimpan dengan benar agar tak mengering dan aromanya hilang begitu saja.
-
5 Cara mengolah serai jadi bumbu bubuk, tahan hingga 6 bulan tanpa pengawet Serai bubuk ini bahkan tak hanya bisa dipakai buat masak, tetapi juga untuk dicampurkan pada teh atau minuman lainnya.
-
Tanpa dibekukan, ini trik menyimpan seledri agar tetap wangi dan tak layu hingga 1 bulan Kalau dibekukan, aroma seledri nanti berkurang. Efeknya ke makanan jadi minim memberikan aroma segar.
Bukan hanya sekadar membuat rasa makanan lebih enak, serai ini punya khasiat untuk kesehatan, lho. Dilansir dari webmd.com, serai mengandung sejumlah zat dan antioksidan yang dapat bekerja buat jaga pencernaan lebih sehat, menstabilkan kolesterol dan gula darah, meningkatkan imun, dan lain-lain.
Pantas saja serai tak hanya bisa jadi bumbu masakan, tapi juga sering kali dicampur pada minuman teh herbal. Sering digunakan sehari-hari, serai jadi salah satu rempah wajib buat distok di rumah. Menyimpan serai sebagai stok bumbu dapur di rumah nggak bisa sembarangan. Kalau salah menyimpan serai, bisa-bisa kering, serta rasa dan khasiatnya hilang dalam waktu singkat.
Seorang warga TikTok asal Malaysia bernama Atiey membagikan triknya dalam menyimpan serai agar tahan lama, lho. Mengintip informasi dari video yang diunggah tersebut, dengan cara ini serai akan tetap segar bahkan sampai dua minggu lamanya, lho.