Brilio.net - Daging kambing memiliki aroma yang lebih kuat dibandingkan jenis daging lainnya. Bagi beberapa orang, mencium daging kambing saja sudah bikin mual. Bukan tanpa alasan, bau prengus khas daging kambing memang bikin nggak nyaman.
Tak jarang, daging kambing yang sudah dimasak masih menimbulkan bau. Hal ini biasanya disebabkan karena proses pengolahannya yang kurang tepat. Atau bisa juga karena disimpan dengan cara tidak tepat. Biasanya, proses penyimpanan juga bisa menyebabkan daging kambing semakin bau.
-
6 Cara menyimpan daging kambing di kulkas agar tahan lama Mencuci daging kambing hanya akan membuat aromanya semakin tajam.
-
Tanpa direbus dengan rempah, ini trik hilangkan bau prengus daging kambing cuma pakai 2 bahan dapur Jika tidak diolah dengan benar, baru prengus ini akan tetap menempel bahkan ketika daging siap dikonsumsi.
-
11 Aneka menu masakan rumahan dari daging kambing, lezat dan antiprengus Rahasia kelezatan daging kambing terletak pada teknik memasak yang tepat.
Oleh karena itu, penting menyimpan daging kambing dengan tepat. Selain membantu bau prengusnya berkurang, cara menyimpan daging kambing yang baik juga bikin masa simpannya lebih lama. Bahkan setelah berbulan-bulan disimpan, daging kambing tetap enak ketika dimasak.
Lebih lanjut, seorang pengguna YouTube dengan channel bernama Mbok Midut pernah membagikan tutorialnya. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku daging kambing yang disimpan biasanya bisa awet hingga 6 bulan lamanya.
Tanpa daun pepaya dan buah nanas, ini cara jitu mengempukkan daging kambing cuma pakai 1 bahan dapur
Ada dua cara yang bisa dipraktikkan
Dilansir BrilioFood pada Rabu (12/4), setidaknya ada dua cara yang bisa diterapkan saat hendak menyimpan daging kambing ini. Untuk cara pertama, siapkan daun pisang dan kantong plastik. Dalam video tersebut, pengguna YouTube Mbok Midut menggunakan dua lembar daun pisang.
"Pada info penyimpanan atau cara membuat tidak prengus daging kambing adalah dengan menggunakan daun pepaya. Tapi ini saya berikan alternatif, jika tidak ada daun pepaya kita bisa menggunakan daun pisang," terang YouTube Mbok Midut.
Pertama, letakkan dua daun pisang secara berjejer dengan sedikit menumpuk. Lalu tambahkan rempah daun. Dalam video tersebut, dia menggunakan dua lembar daun salam segar.
foto: YouTube/Mbok Midut
Letakkan daun salam ini di atas alas daun pisang. Barulah kemudian letakkan daging kambing di atasnya. Menurut pengguna YouTube Mbok Midut, daun pisang dan daun salam akan membantu mengurangi bau prengus daging selama disimpan.
foto: YouTube/Mbok Midut
Terakhir, letakkan potongan daun pandan, daun jeruk, dan serai di bagian paling atas. Setelah itu, tutup dan bungkus daging kambingnya. Pastikan kemasannya benar-benar rapat.
Setelah dikemas, masukkan ke dalam kantong plastik. Ikat agar udara tidak masuk. Lalu bungkus lagi dengan kantong plastik. Setelah plastik diikat, masukkan ke dalam wadah kedap udara.
foto: YouTube/Mbok Midut
"Ini bisa disimpan di kulkas bawah (chiller) untuk konsumsi jangka dekat (pendek). Dan bisa dimasukkan freezer untuk konsumsi jangka panjang," jelasnya lebih lanjut.
Untuk cara kedua, siapkan kantong plastik saja. Gunakan dua kantong plastik yang lebar (kantong plastik biasa yang digunting hingga bentuknya melebar). Jika ada, gunakan plastik yang food grade (aman untuk makanan) atau plastik yang antipanas.
foto: YouTube/Mbok Midut
Tata kantong plastik sebagai alas, lalu letakkan tiga lembar daun salam dan dua lembar daun jeruk. Barulah kemudian letakkan daging kambingnya. Terakhir, tumpuk lagi dengan daun salam, serai, daun pandan, dan daun jeruk untuk menyerap bau prengus pada daging kambing.
foto: YouTube/Mbok Midut
Jika sudah, tutup dan bungkus daging kambingnya. Masukkan lagi ke dalam plastik dan ikat sampai rapat. Jika untuk konsumsi jangka panjang, masukkan lagi ke dalam wadah kedap udara dan letakkan di freezer. Dengan begitu, daging kambing bisa awet dan tetap segar berbulan-bulan.
"Ini akan bertahan 6 bulan lebih dengan catatan, tidak dikeluarkan dan dimasukkan. Begitu dikeluarkan, harus langsung dipakai," tutur YouTube Mbok Midut.
Video milik Mbok Midut ini telah mendapat lebih dari 31 ribu penonton. Video bermanfaat ini membuat warganet tertarik dan ikut menanggapi di kolom komentar. Banyak di antaranya mengaku berterima kasih karena mendapat ilmu baru.
"Trimakasih ibu ilmunya, sangat bermanfaat," sahut YouTube Wiwik Dewi.
"Siap praktek mbok," kata YouTube bunga aglonema terbaru.
"Dpt ilmu trima kasih," papar YouTube Fier Elisa.
"mksih tip'nya mbok," terang YouTube Tinna Herlambang.
"Mks vidony Bu mudh2n brmsnfat jg tk oeang lain," ujar YouTube Suyanti Sam.