Dilansir BrilioFood dari YouTube Olahan Dapur Yummy pada Senin (31/7), cara pertama yang dilakukan adalah dengan menyimpan bagian dagingnya saja. Caranya, belah alpukat dan keruk dagingnya. Kumpulkan daging alpukat ini dalam satu wadah besar yang bersih.

foto: YouTube/Olahan Dapur Yummy

Selanjutnya, lumuri daging alpukat dengan air perasan jeruk nipis atau lemon. Lalu aduk menggunakan sendok sampai rata. Kandungan vitamin C pada jeruk nipis ini dapat melawan enzim yang menyebabkan potongan alpukat berubah warna jadi kehitaman.

foto: YouTube/Olahan Dapur Yummy

Jika sudah, masukkan daging atau potongan alpukat ini ke wadah plastik. Pastikan plastiknya benar-benar rapat kedap udara. Lalu letakkan potongan buah alpukat yang sudah dikemas ini ke freezer. Dengan begitu, daging atau potongan buah alpukat akan tetap segar dan tak hitam hingga 6 bulan.

Untuk cara kedua, alpukat matang bisa disimpan dalam kondisi utuh. Tapi jika hendak disimpan utuh, sebaiknya pilih alpukat yang matangnya pas (bukan yang sangat matang). Alpukat yang terlalu matang biasanya akan tetap busuk dengan cepat, kurang dari 6 bulan.

foto: YouTube/Olahan Dapur Yummy

Selanjutnya, bungkus satu per satu buah alpukat dengan plastik. Lalu ikat plastiknya hingga rapat. Kamu bisa menggunakan karet atau isolasi supaya bagian dalam plastik benar-benar kedap udara.

foto: YouTube/Olahan Dapur Yummy

Setelah itu, masukkan alpukat ke wadah kedap udara. Wadah ini bisa berupa toples dengan tutup yang rapat untuk menghindari adanya kontaminasi dari luar. Jika sudah, simpan alpukat di dalam freezer. Dengan begitu, alpukat akan tetap hijau dan segar dalam waktu yang lama.

Gimana? Cukup mudah, bukan? Jika terlanjur membeli alpukat yang matang, kamu bisa menerapkan cara ini untuk menyimpannya. Dijamin, kualitas alpukat akan tetap terjaga dan rasanya pun tetap enak.