Brilio.net - Jeruk adalah buah yang disukai banyak orang karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi dan manfaat kesehatannya. Menurut webmd.com, mengonsumsi jeruk dapat membantu tubuh memproduksi kolagen, meningkatkan sistem kekebalan, dan melawan sel kanker.
Jeruk tidak hanya dimakan langsung, tetapi juga sering dijadikan minuman segar. Jeruk peras Pontianak sering dipilih untuk minuman karena rasanya yang manis dan kandungan airnya yang banyak.
-
Cara memilih jeruk peras yang segar dan manis, kenali ciri-cirinya Buah yang dikenal dengan kandungan vitamin C yang tinggi ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
-
Trik memeras jeruk nipis berkulit tebal dan keras, hasilnya maksimal Air jeruk nipis juga bermanfaat untuk kesehatan.
-
Tanpa alat pemeras, ini trik memeras jeruk nipis agar hasil airnya melimpah dan segar Memeras jeruk nipis nggak lagi menguras banyak energi.
Bukan diiris-iris dulu, ini trik peras jeruk lemon agar hasil airnya melimpah cukup pakai 1 alat
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, penting untuk memilih jeruk peras yang berkualitas. Jika tidak, kamu bisa mendapatkan jeruk yang terlalu asam, sepat, atau sedikit airnya.
Saat membeli jeruk peras, perhatikan ciri-ciri tertentu untuk memastikan kualitasnya. Meskipun tampak sepele, memilih jeruk peras yang baik akan membuat hasil perasannya lebih memuaskan.
Menurut BrilioFood dari akun TikTok @fajarlele, Kamis (24/10), salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kulit jeruk. Jeruk peras berkualitas rendah biasanya memiliki kulit tebal dengan pori-pori besar. Saat ditekan, kulitnya akan terasa lebih tebal.
[KUIS] Seberapa pintar kamu memilih jeruk yang rasanya manis di pasar? Uji kemampuanmu di sini
foto: TikTok/@fajarlele
Sedangkan jeruk peras yang memiliki kualitas baik memiliki kulit yang lebih mulus dan tidak berpori. Jika dipencet, langsung terasa daging buah jeruk di dalamnya. Hal ini menandakan bahwa kulit jeruk cenderung tipis.
foto: TikTok/@fajarlele
Untuk membuktikan kualitasnya, pengguna TikTok @fajarlele tersebut pun membelah dua jenis jeruk peras. Pertama, dia membelah jeruk berkulit tebal lalu diperas. Tampak air yang keluar dari satu buah jeruk peras tersebut kurang dari 50 ml. Sedangkan saat jeruk berkulit tipis diperas dan ditakar, hasil air perasannya bisa lebih dari 50 ml.
foto: TikTok/@fajarlele
Selain memerhatikan ketebalan dan pori-porinya, kamu juga bisa memastikan warna kulit jeruk peras. Jeruk yang manis biasanya memiliki kulit yang lebih mengkilap. Terlebih jika diletakkan di bawah sinar lampu, jeruk akan memantulkan cahaya.
Nah, cara ini bisa diterapkan untuk kamu yang gemar memanfaatkan jeruk peras untuk membuat minuman segar. Selain itu, cara ini cocok pula dipraktikkan bagi penjual minuman jeruk peras biar hasilnya lebih untung. Dijamin rasanya juga lebih manis dan nggak ada sepat-sepatnya.
foto: TikTok/@fajarlele