Brilio.net - Formalin adalah pengawet makanan yang telah dilarang untuk dipakai pada makanan. Sayangnya, penggunaan formalin masih sering ditemukan pada makanan-makanan tertentu, salah satunya adalah tahu. Hal ini kerap dilakukan produsen tahu yang nakal untuk meraup keuntungan tersendiri tanpa memikirkan kesehatan konsumen.
Ada banyak risiko kesehatan yang didapat saat mengonsumsi tahu berformalin. Menurut sebuah penelitian yang dilansir dari healthopenresearch.org, bahaya mengonsumsi tahu berformalin antara lain dapat menyebabkan sakit kepala, gangguan tidur, radang hidung, iritasi kulit, hingga kanker. Tentu sangat mengerikan, bukan?
-
Tak perlu direbus, ini cara membedakan tahu dan tempe murni atau berformalin pakai 1 bumbu dapur Bumbu dapur ini sangat sensitif terhadap kadar pH atau asam pada suatu bahan makanan yang mengandung formalin.
-
Cuma pakai satu bahan dapur, begini trik jitu menghilangkan pengawet pada tahu Beberapa pengawet makanan yang mengandung nitrit dan nitrat akan meningkatkan risiko penyebab kanker jika bercampur dengan asam lambung.
-
Cara praktis menghilangkan formalin pada mi basah, simpel hanya pakai satu bahan Mi basah jika tak diawetkan, bisa cepat sekali basi dan berjamur selama proses penyimpanan.
Demi menghindari risiko tersebut, ada baiknya untuk lebih selektif saat membeli tahu. Pada dasarnya, tahu yang mengandung formalin punya ciri-ciri tersendiri. Kamu bahkan bisa membedakan tahu murni dan tahu berformalin dengan mudah.