Brilio.net - Ada banyak masakan khas Nusantara yang biasanya disajikan saat Lebaran, salah satunya adalah opor ayam. Makanan yang identik dengan kuah santan ini memang punya rasa enak dan gurih. Nah, bahan utama dari hidangan ini adalah ayam. Jenis ayamnya pun bisa disesuaikan dengan selera.

Namun, ternyata kualitas ayam yang dipakai bisa memengaruhi hasil opor ayam yang dimasak, lho. Nggak cuma itu, kalau cara pengolahannya kurang tepat, opor ayam yang dihasilkan justru rasanya hambar dan cepat basi. Kalau sudah begini, opor ayam nggak bisa dinikmati lagi, kan?

Agar tidak mengalami kegagalan, kamu bisa meniru cara membuat opor ayam yang ditunjukkan oleh pengguna YouTube sobat dapur. Di unggahan videonya, warganet ini membagikan resep sekaligus tutorial membuat opor ayam yang enak, gurih, dan tidak cepat basi. Nggak main-main, opor ayam tetap terasa enak meski sudah disimpan selama 3 hari lamanya, lho.

 

Perhatikan ayam yang digunakan, ya

Trik mudah masak opor ayam agar tidak basi 3 hari.

Langkah pertama, goreng terlebih dahulu 8 siung bawang merah, 5 siung bawang putih, 1 jempol kunyit, dan 5 butir kemiri sampai layu. Sambil menunggu, ulek 1/2 sdt ketumbar, 1/2 sdt lada, dan 1/2 sdt jinten. Kalau sudah, masukkan bahan-bahan yang tadi digoreng ke dalam ulekan. Haluskan.

foto: YouTube/sobat dapur

Kalau sudah, tumis bumbu halus ke dalam minyak goreng panas. Jangan lupa masukkan juga 2 lembar daun salam, 2 lembar daun jeruk, lengkuas, dan 2 batang sereh. Setelah harum, tuang 1 liter air ke dalam wajan. Kalau sudah, baru masukkan potongan 1 ekor ayam petelor.

“Kelebihan ayam jenis petelor ini rasanya lebih gurih dan dia tidak hancur saat dihangatkan berkali-kali. Kita masukkin kita ungkep dulu,” ujarnya dikutip BrilioFood dari YouTube sobat dapur pada Selasa (9/4).

foto: YouTube/sobat dapur

Setelah air rebusan asat, baru masukkan 1 sdt garam, 1 1/2 sdt kaldu bubuk, 1/2 batang gula merah, dan 1 liter santan ke dalam wajan, aduk-aduk. Masak opor ayam sampai mendidih dan ayam matang sempurna.

foto: YouTube/sobat dapur

Kalau sudah mendidih, opor ayam bisa langsung disajikan. Karena memakai jenis ayam petelor yang tua, tekstur dagingnya jadi tidak cepat hancur. Alhasil kalau disimpan lalu dihangatkan berkali-kali opor ayam akan tetap terasa enak dan tidak hancur. Pun tetap lezat sampai 3 hari. Menggiurkan, kan?

foto: YouTube/sobat dapur

 

 

Cara menyimpan opor ayam agar tidak cepat basi.

Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan opor ayam agar tidak cepat basi.

1. Penyimpanan dalam wadah yang rapat.

Setelah kamu memasak opor ayam, pastikan untuk menyimpannya dalam wadah yang rapat dan kedap udara. Wadah yang baik adalah yang memiliki penutup rapat atau tutup karet untuk mencegah udara masuk dan mempercepat kerusakan.

2. Refrigerasi dengan cepat.

Setelah opor ayam telah agak dingin di suhu ruangan, segera simpan dalam lemari es untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan makanan. Pastikan suhu dalam lemari es dijaga pada suhu yang aman, biasanya di bawah 4 derajat celcius.

3. Konsumsi dalam waktu yang wajar.

Usahakan untuk mengonsumsi opor ayam dalam waktu yang relatif singkat, biasanya dalam 3-4 hari setelah dimasak. Semakin lama disimpan, semakin besar kemungkinan opor ayam akan kehilangan rasa dan tekstur aslinya.

4. Pemisahan dan penyimpanan yang tepat.

Jika kamu memiliki porsi opor ayam yang lebih besar daripada yang dapat dikonsumsi dalam satu waktu, pertimbangkan untuk memisahkan bagian yang tidak akan langsung dikonsumsi dan simpan dalam wadah yang terpisah. Ini dapat membantu memperpanjang umur simpan opor ayam utama dengan menghindari sering membuka wadah penyimpanannya.

5. Penghangatan yang aman.

Saat memanaskan kembali opor ayam, pastikan untuk melakukan pemanasan dengan benar. Hindari meninggalkan makanan pada suhu ruangan untuk waktu yang lama sebelum dipanaskan kembali. Panaskan opor ayam hingga suhu yang aman sebelum mengonsumsinya.

Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat memperpanjang umur simpan opor ayam dan menjaga kualitasnya agar tidak cepat basi.