Brilio.net - Ada banyak makanan khas Indonesia yang dibuat dengan proses fermentasi. Salah satunya adalah tape ketan. Jajanan lezat ini bisa langsung disantap atau diolah lagi jadi beragam hidangan.

Tape ketan sendiri merupakan olahan beras ketan yang difermentasi dengan ragi khusus tape. Ada dua jenis tape ketan yang biasa dikonsumsi, yakni tape ketan hijau dan tape ketan hitam. Tape hijau dibuat dari beras ketan putih yang dicampur dengan air daun suji. Sedangkan tape ketan hitam dibuat dari beras ketan hitam.

Keduanya cocok dijadikan sebagai stok kudapan atau pencuci mulut karena rasanya manis dan sedikit asam. Namun jika hendak menyetok tape ketan, pastikan kamu menyimpannya dengan baik, ya. Pasalnya, menyimpan tape ketan sembarangan bisa memengaruhi rasanya, lho.

Seperti yang disebutkan, tape ketan dibuat dari proses fermentasi. Nah, proses fermentasi ini bisa terus berlanjut jika tape ketan tidak disimpan dengan baik. Dampaknya bisa menyebabkan aroma dan rasa asam tape jadi terlalu kuat.

Menanggapi hal tersebut, seorang warganet bernama Sasa Suratman membagikan cara menyimpan tape ketan melalui YouTube pribadinya. Di unggahan YouTube Short, Sasa Suratman menjelaskan tentang cara sederhana untuk menjaga tape ketan tetap enak dan tidak over fermentasi.

 

Lezat Dan Bikin Nagih.

Dilansir BrilioFood dari YouTube Sasa Suratman pada Kamis (30/3), proses fermentasi tape ketan biasanya mencapai 2-4 hari. Pada tahap ini, beras ketan yang sudah dimasak akan dicampur dengan ragi khusus tape dan dimasukkan di wadah tertutup. Wadah ini kemudian diletakkan begitu saja di suhu ruang agar proses fermentasinya berlangsung.

foto: YouTube/Sasa Suratman

Nah, setelah beberapa hari, cek kondisi tape ketan. Jika rasanya sudah manis dan berair, berarti tape ketan sudah matang dan siap dikonsumsi. Jika tidak ingin langsung disantap, kamu bisa menyimpannya terlebih dahulu.

foto: YouTube/Sasa Suratman

Pastikan tape ketan dimasukkan ke dalam wadah kedap udara, ditutup sangat rapat, ya. Lalu letakkan tape ketan di dalam kulkas bagian chiller. Menurut pengguna YouTube Sasa Suratman, cara ini akan membuat tape tetap manis dan tidak berubah rasa selama 2-3 minggu.

"Karena proses fermentasinya terhenti atau setidaknya melambat jika berada di dalam kulkas," terang YouTube Sasa Suratman.

foto: freepik.com

Jika ingin masa simpannya lebih lama, kamu bisa meletakkan tape ketan di bagian freezer. Tak perlu khawatir beku, karena kandungan alkohol pada tape ketan akan mencegah pembekuan. Dilansir dari karyailmiah.unisba.ac.id, tape ketan mempunyai kandungan alkohol lebih dari 1% dan tetap aman dikonsumsi.

Walaupun begitu, tape ketan yang disimpan di freezer bisa bertahan hingga 2 bulan lamanya. Kamu bisa langsung menyantap tape ketan ini tanpa perlu mencairkannya terlebih dahulu.