Brilio.net - Sawi adalah salah satu sayuran yang sering dikonsumsi di Indonesia. Sayuran ini dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti tumis, sup, lodeh, dan orak-arik. Rasanya yang enak dan kandungan nutrisinya yang tinggi membuat sawi menjadi favorit banyak orang.
Ada berbagai jenis sawi yang biasa dikonsumsi, namun sawi hijau atau caisim adalah yang paling populer. Selain digunakan sebagai sayur dalam hidangan utama, sawi hijau sering dijadikan topping untuk berbagai makanan seperti nasi goreng, mi ayam, dan bakso.
-
Trik menyimpan sawi tanpa kulkas supaya tetap hijau dan segar hingga 6 hari Sawi hijau bahkan punya vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan bayam.
-
Cara simpan sawi caisim tanpa kulkas, tetap segar selama 4 hari Cocok banget ditiru buat anak kos~
-
5 Cara memasak sawi agar tidak pahit, mudah dan praktis Salah satu caranya direndam pakai air dingin
Sawi hijau kaya akan nutrisi. Menurut healthifyme.com, sawi hijau memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi daripada bayam, yang dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Banyak orang yang sering mengonsumsi sawi hijau dan menyimpannya dalam jumlah banyak sebagai stok di rumah, sehingga bisa dimasak dan dikonsumsi kapan saja. Jika kamu suka mengonsumsi sawi hijau, pastikan untuk menyimpannya dengan benar. Cara paling aman adalah dengan menyimpannya di kulkas, di mana sawi hijau bisa bertahan hingga 6-7 hari.
Namun, sawi juga bisa disimpan pada suhu ruang dengan cara yang tepat, dan bisa bertahan hingga 5-6 hari. Ini tidak jauh berbeda dengan penyimpanan di kulkas. Bagaimana caranya?
Seorang pengguna YouTube Cari Jalan pernah membagikan trik menyimpan sawi tanpa kulkas. Supaya bisa tahan lama berhari-hari, dia menerapkan sebuah trik sederhana. Dengan trik tersebut, sawi hijau yang disimpan bisa tetap hijau segar dan nggak busuk, lho.
Dilansir BrilioFood pada Kamis (6/11), trik yang dilakukan adalah dengan merendam sawi. Tapi bukan di air biasanya, melainkan air gula. Namun takaran gulanya juga harus pas.
foto: YouTube/Cari Jalan
Lebih jelasnya, siapkan dulu wadah berisi setengah liter air. Karena bagian batang sawi hijau ini cenderung lebar, kamu bisa menggunakan baskom atau wadah yang lebar. Lalu tambahkan setengah sendok makan gula pasir. Dan aduk-aduk sampai rata.
foto: YouTube/Cari Jalan
Barulah kemudian masukkan sawi hijau ke dalam wadah berisi air tersebut. Pastikan bagian batang bawahnya terendam, ya. Lalu letakkan baskom ini di tempat yang aman dan jauh dari sinar matahari langsung agar daunnya tidak menguning. Dengan begitu, sawi akan tetap segar dan hijau hingga 6 hari lamanya.
foto: YouTube/Cari Jalan
Fungsi penambahan gula tadi akan membantu menarik kelembapan pada sisa akar yang berada di bawah batang sawi. Hal inilah yang kemudian membuat sawi tidak mudah busuk sekalipun disimpan di suhu ruang. Kelembapan pada sawi akan lebih stabil jika direndam dalam air gula.
Namun untuk hasil maksimal, sebaiknya ganti airnya secara berkala. Setiap 1-2 hari, buang air rendaman dan ganti dengan yang baru. Dengan begitu, sebanyak apa pun sawinya akan tetap segar walau disimpan di suhu ruang.