Brilio.net - Pangsit termasuk makanan yang kerap disajikan sebagai pendamping mi. Selain jadi pendamping makan, pangsit juga lezat ketika disantap langsung sebagai camilan. Perpaduan kulit pangsit dan isian berbahan dasar daging memang lezat saat dikonsumsi dengan saus cocolan.

Dilihat dari hasil olahannya, pangsit ini bisa dibedakan jadi dua jenis. Yakni pangsit kering dan pangsit basah. Keduanya punya cita rasa dan tekstur yang berbeda. Pangsit kering atau goreng cenderung lebih krispi dan renyah. Sedangkan pangsit basah lebih lembut dan empuk.

Pangsit basah sendiri umumnya disajikan dengan kuah kaldu yang gurih. Dilihat dari proses pembuatannya, pangsit basah dibuat dengan cara direbus atau dikukus. Pangsit jenis ini sering dipilih karena cocok jadi camilan rendah kalori dan sehat.

Jika kamu gemar mengonsumsi pangsit basah, membuat stok di rumah bisa jadi solusi yang baik, lho. Ada sebuah cara yang bisa dilakukan saat menyimpan pangsit agar awet dan nggak lembek. Dengan begitu, kamu bisa menyantap pangsit basah kapan saja, nih.

Salah satu pengguna YouTube dengan channel bernama dapur sakinah pernah membagikan cara menyimpan pangsit basah tersebut. Namun sebelum disimpan, dia juga membeberkan tentang cara merebus pangsit tersebut.

 

Lezat Dan Bikin Nagih.

Dilansir BrilioFood dari YouTube dapur sakinah pada Jumat (24/3), pangsit basah mulanya harus direbus terlebih dahulu. Dalam video tersebut, pengguna YouTube dapur sakinah menambahkan minyak ke dalam air yang hendak digunakan untuk merebus. Hal ini bertujuan agar pangsit tidak hancur dan lengket satu sama lain.

foto: YouTube/dapur sakinah

Setelah air mendidih, masukkan pangsitnya. Cukup masak sebentar sampai setengah matang saja. Lalu segera angkat dan tiriskan satu per satu.

foto: YouTube/dapur sakinah

Diamkan pangsit sampai suhunya turun atau dingin. Kemudian siapkan tepung tapioka di wadah, masukkan pangsit ke dalam wadah tersebut. Aduk-aduk secara perlahan sampai semua bagian pangsit terbalut dengan tepung tapioka.

foto: YouTube/dapur sakinah

Nah, penggunaan tepung tapioka inilah yang akan membuat pangsit basah awet ketika disimpan. Bukan tanpa alasan, tepung tapioka berfungsi menyerap sisa air tanpa membuat pangsit jadi lembek. Dengan begitu, pangsit basah bisa lebih tahan lama ketika disimpan.

Jika sudah terbalut tepung, ambil pangsit satu per satu. Lalu pindahkan ke wadah atau box yang bersih. Tutup wadah dan masukkan pangsit basah ini ke dalam kulkas bagian chiller (bawah).

foto: YouTube/dapur sakinah

"Jadi ini bisa tahan 2 minggu, bahkan juga sampai 3 minggu. Taruh di bagian chiller, ya, bukan di freezer nya," ungkap pengguna YouTube dapur sakinah.

Saat hendak digunakan, pangsit basah ini bisa dipanaskan kembali. Caranya, cukup siapkan air mendidih lalu masukkan pangsit. Nah, rebus pangsit sebentar saja sampai teksturnya kembali basah dan lembut. Kamu tak perlu merebusnya terlalu lama karena pada dasarnya, pangsit basah ini sudah setengah matang (karena sudah direbus sebelum disimpan).