Brilio.net - Mi merupakan salah satu makanan yang paling banyak disukai masyarakat. Mi dapat diolah menjadi berbagai masakan, bisa goreng hingga dibikin kuah. Mi sendiri terdiri dari beragam jenis, ada kwetiau, bihun, soun, mi lethek, mi sagu, mi organik, dan mi telur.

Nah, Jenis mi telur atau mi kuning sendiri sering dijadikan bahan dasar pembuatan mi ayam. Sebelum diolah menjadi mi ayam, biasanya mi telur harus direbus terlebih dahulu. Mi yang direbus inilah yang biasanya disebut dengan mi basah. Setelah itu, mi basah baru dicampur dengan aneka bumbu pelengkap seperti ayam, irisan sawi, maupun acar.

Namun, apabila mi basah tidak ingin langsung diolah, dapat disimpan terlebih dahulu di kulkas. Disimpan di kulkas supaya mi basah tetap enak dan tahan lama.

Namun sayangnya tak semua memiliki kulkas di rumah, nih. Jika kamu tidak punya kulkas, coba simpan mi basah di suhu ruang. Kendati demikian, kalau pakai suhu ruang, kamu harus lebih detail ketika menyimpan mi basah, ya. Alih-alih awet, takutnya mi basah cepat basi kalau disimpan asal di suhu ruang.

Nah, kamu bisa meniru cara yang dilakukan oleh pemiliki YouTube/Bang Didon. Di salah satu video yang diunggah, ia menjelaskan cara menyimpan mi basah tanpa perlu menggunakan kulkas, tetap tak basi hingga dua hari.

 

Menarik Banget Buat Dicoba Di Rumah.

“Cara mengawetkan mie basah tanpa di kulkas,” tulisnya.

foto: YouTube/Bang Didon

Dilansir BrilioFood dari YouTube/Bang Didon pada Rabu (14/12), untuk mengawetkan mi basah, kamu hanya perlu mengukusnya supaya bisa bertahan lama. Pertama-tama, panaskan air di panci kukusan. Lalu lapisi panci kukusan dengan lap kering. Langsung tata dan susun mi basah yang akan dikukus.

foto: YouTube/Bang Didon

Tutup mi basah menggunakan lap kering tadi. Kemudian tutup panci dan kukus selama 10 menit. Apabila sudah sepuluh menit, angkat, dan tiriskan mi basah. Dengan cara ini, mi basah akan bertahan selama satu hingga dua hari, lho. Apabila mi basah akan diolah, kamu bisa langsung merebusnya seperti biasa.

“Dengan cara dikukus seperti ini bisa bertahan hingga satu hari atau dua hari,” ujarnya.