Brilio.net - Salah satu perbedaan mencolok antara mi basah dan mi kering adalah kandungan airnya. Mi kering biasanya memiliki kadar air yang rendah sehingga bisa lebih awet disimpan. Sebaliknya, mi basah memiliki kandungan air lebih tinggi sehingga tidak tahan lama.
Sekalipun begitu, banyak orang memilih menggunakan mi basah sebagai bahan dasar pembuatan makanan. Misalnya untuk mi ayam, bakmi, mi goreng, dan lain-lain. Mi basah ini memiliki tekstur lembut dan agak kenyal.
-
Cara menyimpan mi basah tanpa kulkas agar tahan selama 2 hari Karena tanpa kulkas, jadi cara menyimpannya tidak boleh sembarangan~
-
Trik menyimpan mi basah di freezer agar tidak menggumpal maupun sulit diambil saat dikeluarkan Jika disimpan di freezer, mi basah ini disebut-sebut bisa tahan selama kurang lebih satu sampai dua bulan.
-
Tanpa divakum, ini trik menyimpan bakso agar awet dan tak berlendir sampai seminggu Bisa dijadikan stok andalan~
Jika kamu sering mengolah mi basah, penting untuk tahu cara menyimpannya dengan benar. Proses penyimpanan ini bisa memengaruhi keawetan dan kualitas mi basah, lho. Mi basah yang dibuat tanpa bahan pengawet, jika tidak simpan dengan benar, bisa basi dalam hitungan hari.
Jika bingung, kamu bisa meniru cara menyimpan mi basah yang dipaparkan oleh pedagang bakso dan mi ayam. Pedagang mi ayam ini pernah membagikan cara menyimpan mi basah untuk dia jual melalui channel YouTube bernama Bangkit Bakso.
"Saya mau membagikan cara menyimpan mi basah atau untuk mi ayam dengan baik dan benar. Tidak mudah basi, ya," kata YouTube Bangkit Bakso, dikutip BrilioFood pada Minggu (14/1).
Menarik Banget Buat Dicoba Di Rumah.
Cara menyimpannya pun cukup mudah. Pertama-tama, siapkan mi basah dalam bentuk gulungan dan sudah ditaburi tepung sagu. Misalnya mi basah, terutama untuk mi ayam yang baru akan dicetak dengan bentuk gulungan. Hal ini membuat mi jadi lebih mudah diambil tanpa perlu ditakar lagi. Tepung sagu sendiri akan membuat gulungan mi tidak lengket satu sama lain.
foto: YouTube/Bangkit Bakso
Setelah itu, masukkan satu per satu gulungan mi basah ke plastik dan tata dengan rapi. Jika sudah, tekan plastik untuk keluarkan sisa udara di dalamnya. Bisa juga dengan cara divakum agar lebih kedap udara.
foto: YouTube/Bangkit Bakso
Kemudian ikat ujung plastik, bisa manual atau dengan karet. Pastikan tidak ada udara yang bisa keluar masuk plastik. Karena jika ada kontaminasi udara, akan sangat mungkin mi basah jadi berubah tekstur dan rasa ketika hendak diolah.
foto: YouTube/Bangkit Bakso
Mi basah yang sudah dibungkus lantas bisa dimasukkan freezer. Mi basah yang disimpan nantinya akan beku dan awet. Menurut pengguna YouTube Bangkit Bakso, cara menyimpan ini akan membuat mi basah awet hingga 1-2 lamanya, lho.
"Awet 1-2 bulan. Cara ini bisa digunakan untuk semua mi basah, ya," kata YouTube Bangkit Bakso.
Saat hendak digunakan, kamu tinggal mengeluarkannya dari freezer. Lalu diamkan di suhu ruang selama 30 menit. Setelah itu, baru keluarkan mi basah dari plastik dan diamkan lagi selama 15 menit hingga teksturnya lebih lembut. Baru, mi basah siap diolah.
foto: YouTube/Bangkit Bakso
Ditonton lebih dari 23 ribu kali, video tersebut sontak menuai perhatian dari warganet. Menilik kolom komentar, ada berbagai macam tanggapan yang dilontarkan warganet.
"Kebetulan bunda br aja bikin blm bunda simpan mksh njih tipsx cr menyimpan mi," kata YouTube Bunda Pipin.
"Knp bos di taro di kulkas jdi keras kering," tanya YouTube Siti Fatimah Zahra.
"Sebelum dipakai 1 jam diambil lalu dibiarkan terbuka.. Nanti kembali lembut lgi," sahut YouTube Bangkit Bakso.