Brilio.net - Bagi sebagian masyarakat, ketupat merupakan menu wajib yang harus ada baik pada bulan Ramadan ataupun saat Lebaran. Tradisi menghidangkan ketupat sendiri sudah ada sejak zaman Walisongo dan disebut-sebut punya makna mendalam. Dilansir dari liputan6.com, ketupat adalah akronim dari Ngaku Lepat yang artinya mengakui kesalahan. Pasalnya, selain beribadah, Lebaran juga identik dengan saling bermaaf-maafan dengan seluruh keluarga dan kerabat.
Wah, ternyata ketupat bukan hanya sekadar jadi makanan, tapi ada arti tersendiri di baliknya, ya? Nggak heran walaupun harus repot memasaknya, banyak orang masih gemar menyajikan makanan satu ini saat Lebaran, kan?
-
Jangan direbus, begini cara jitu menghangatkan ketupat agar tetap lembut dan nikmat disantap lagi Seringkali ketupat yang sudah dibuat masih tersisa banyak dan harus disimpan di kulkas biar tak basi setelah momen Lebaran berlalu.
-
Tips dan trik cara merebus ketupat agar cepat matang dan tahan lama Membuat ketupat butuh takaran yang pas dan durasi merebus yang tepat.
-
13 Cara membuat ketupat sajian andalan Lebaran, empuk, legit, dan mudah dibuat Biasanya ketupat dimasak dalam anyaman yang terbuat dari daun kelapa. Bentuknya sesuai selera, namun biasanya ketupat berbentuk wajik.
Cara pembuatan ketupat memang dianggap cukup rumit karena beras harus dimasukkan dulu ke dalam bungkus khusus dari janur kelapa, kemudian baru bisa dimasak. Tapi, zaman sekarang nggak melulu harus membuat bungkus ketupat ini dari awal lho, melainkan bisa pula membelinya di pasaran.
Namun, setelah dibeli sebelum digunakan, janur bungkus ketupat yang sudah dirangkai ini memang sebaiknya disimpan dengan cara yang tepat. Sebab, warnanya bisa-bisa tak hijau lagi dan teksturnya mengering, sehingga cepat hancur saat digunakan.
Bukan digulung satu per satu, ini cara memberi isian dan menggulung lumpia agar lebih cepat selesai
Butuh bahan dapur
Tetapi kamu tak perlu khawatir, karena ada cara menyimpan janur bungkus ketupat biar tetap hijau dan awet bahkan sampai 1 minggu lamanya, lho. Cara ini sempat dibagikan oleh warganet bernama Kiki lewat sebuah unggahan di YouTube pribadinya.
"Ini sudah 1 minggu, seperti ini bentuknya dan warnanya ya, bentuknya masih bagus. Warnanya ada yang agak hitam, mungkin karena keluar dari air. Sedangkan yang hijau ini di dalam air," jelasnya, dikutip BrilioFood dari YouTube BU KIKI QATAR pada Selasa (4/4).
Usut punya usut, cara menyimpan janur bungkus ketupat ini sudah turun temurun ia lakukan bersama keluarga. Bukan hanya direndam, tapi air rendaman untuk meletakkan janur bungkus ketupat ini harus dicampurkan pula dengan sedikit air soda bening (plain) atau 3 sdm baking soda. Lalu, letakkan janur yang sudah direndam tersebut di dalam kulkas.
"Direndam pakai air sampai terendam semua kulit ketupatnya lalu diberi campuran air soda atau baking soda 3 sendok makan sist, insya Allah resep turun temurun keluarga aku," tulis Kiki.
foto: YouTube/BU KIKI QATAR
Kiki pun mengaku sempat pula merendam janur bungkus ketupat ini lebih lama, yakni sampai 2 minggu. Tetapi, air rendamannya harus diganti dengan yang baru, lantas disimpan kembali ke dalam kulkas. Menurutnya, warna janur memang sudah semakin cokelat, tapi masih aman digunakan karena bentuknya tetap kokoh.
"Memang warnanya agak cokelat, nanti direbus juga jadi cokelat ya," imbuhnya.
foto: YouTube/BU KIKI QATAR
Gimana, tertarik mencoba menyimpan janur bungkus ketupat seperti ini juga? Mengintip kolom komentar di unggahan milik YouTube BU KIKI QATAR, sejumlah warganet terlihat antusias dan bertanya banyak hal seputar janur bungkus ketupat ini, lho. Unggahan ini juga sudah ditonton lebih dari tujuh ribu kali.
"Klo 1 hari direndam sblm digunakan tapi di suhu ruang apa gpp kan....
Soalnya aku di suruh direndam karena warna kulit ketupatnya berubah," ungkap YouTube Rini Purwanti.
"itu gmn cara menyimpan janor supaya awet seger.. obatnya apa ya," kata YouTube mamae nesya.
"ini bsa awet brp lama mbak??" tanya YouTube Lia Anwar.