Brilio.net - Berbagai olahan yang dibuat dari jamur kuping biasanya memiliki cita rasa tersendiri. Selain enak, karakteristik dan bentuknya pun juga cukup unik. Jamur kuping memiliki bentuk lebar menyerupai daun telinga manusia. Hal inilah yang kemudian membuatnya disebut sebagai jamur kuping.
Selain jadi bahan utama, jamur kuping juga sering dijadikan sebagai bahan pelengkap berbagai masakan. Mulai dari sup, siomay, bahkan aneka olahan nasi, dan mi. Harga jamur kuping yang cukup terjangkau membuat jenis jamur ini pun digemari banyak orang.
-
Nggak sampai 30 menit, ini trik mengolah jamur kuping kering agar teksturnya cepat kenyal Biar mudah diolah menjadi masakan lezat.
-
10 Resep olahan jamur kuping, enak, sehat, dan mudah dibuat Teksturnya kenyal dan akan terasa krenyes-krenyes apabila dikunyah.
-
Tanpa direbus, ini cara menyimpan jamur kancing agar tak lembek sampai 5 hari di suhu ruang Jamur kancing ini punya kadar air yang tinggi. Ketika tidak disimpan dengan baik, kandungan air ini bikin jamur kancing membusuk.
Jamur kuping sendiri biasanya dijual dalam dua jenis, ada yang kering dan basah. Jamur kuping kering umumnya sudah melalui proses pengeringan agar bisa tahan lama. Proses pengeringan telah membuat kandungan airnya berkurang.
Nah, berbeda halnya dengan jamur kuping basah yang cenderung segar. Jamur kuping basah biasanya memiliki tekstur lebih lembek dan lunak. Karena sangat berair dan lembap, jamur kuping basah jadi lebih mudah busuk dan mengeluarkan lendir. Jika tidak disimpan dengan benar, akan sangat mungkin jamur kuping hanya bertahan selama tiga atau empat hari saja setelah dibeli.
Untuk itu, penting mengetahui cara menyimpan jamur kuping basah secara aman supaya makin awet. Kamu bisa meniru sebuah video tutorial cara menyimpan jamur kuping basah yang dibagikan oleh warganet YouTube bernama Leony. Melalui salah satu unggahannya, Leony mengaku kerap menggunakan jamur kuping dalam jumlah sedikit. Sehingga sisanya harus disimpan terlebih dahulu.
Bisa Kamu Tiru~
"Seringkali saya membeli jamur kuping satu pack, biasanya saya hanya pakai sebagian saja. Jadi ada sisa yang saya sisihkan. Dan biasanya belum tahu sisanya mau dipakai kapan," terangnya melalui YouTube/Dapur Leony.
foto: YouTube/Dapur Leony
Dilansir BrilioFood dari YouTube/Dapur Leony pada Sabtu (10/12), menyimpan jamur kuping basah ini rupanya cukup mudah, lho. Kamu tinggal mencuci jamur segar yang baru dibeli hingga benar-benar bersih. Setelah itu, tiriskan, dan masukkan jamur ke kantong plastik, lalu ikat hingga erat.
foto: YouTube/Dapur Leony
Saat hendak dimasukkan ke plastik, bagi jamur kuping menjadi dua atau tiga bagian. Pastikan setiap satu bungkus plastik tersebut bisa digunakan untuk sekali masak agar lebih mudah diambil. Jadi, jamur kuping lain yang belum hendak diolah akan tetap steril dan awet.
Jamur kuping yang sudah dikemas plastik bisa disimpan di freezer kulkas. Dengan begitu, jamur kuping akan lebih awet dan tidak mudah berlendir hingga dua minggu lamanya. Kualitas jamur pun tetap fresh dan tidak berair.
"Bisa tahan hingga dua minggu lebih. Saya pernah coba, jika saya keluarkan dari freezer itu teksturnya seperti es, jadi rendam dulu di air. Kemudian dia akan kembali (segar seperti semula). Dan kualitasnya pun tetap terjaga, tetap kenyal dan tidak berair meskipun kita simpan di freezer," paparnya.
foto: YouTube/Dapur Leony
Dalam video tersebut, Leony juga menunjukkan kondisi jamur kuping yang sudah disimpan. Tampak jamur kuping cenderung padat dan beku. Oleh karena itu, sebelum siap digunakan, jamur kuping perlu direndam terlebih dahulu di dalam air agar teksturnya kembali kenyal dan lunak.
foto: YouTube/Dapur Leony
Cara menyimpan jamur kuping ini rupanya telah ditonton puluhan ribu kali, nih. Hal ini sontak membuat pengguna YouTube lain tertarik dan ikut menanggapi melalui kolom komentar.
"Terima kasih banyak sist tipsnya," sahut YouTube/falupi aprodite.
"Terimakasih tipsnya bunda...," tulis YouTube/Widi Nida & Junior.
"Trm ksh ilmunya," ungkap YouTube/Hj Zubaidah.