Brilio.net - Memelihara ayam di halaman rumah sudah menjadi kebiasaan banyak orang Indonesia. Bukan tanpa sebab, memelihara ayam memang bisa jadi sumber penghasilan tambahan. Baik daging atau telurnya bisa dijual kembali dan bahkan bisa dijadikan konsumsi pribadi untuk menghemat pengeluaran.
Namun salah satu masalah yang kerap terjadi adalah banyaknya kotoran ayam yang berceceran di sejumlah titik rumah, termasuk teras. Ayam liar maupun ayam peliharaan memang seringkali dibiarkan berkeliaran secara bebas. Dampaknya, ayam bisa buang kotoran sembarangan dan bikin teras rumah jadi kotor.
Sayangnya, masalah ayam yang datang dan buang kotoran di teras rumah tak hanya sering dialami orang yang memelihara hewan ternak tersebut. Namun penghuni atau tetangga di sekitarnya pun bisa kena dampak, seperti halnya yang dialami oleh pengguna TikTok @fams.afriandi. Melalui salah satu video yang diunggah, dia pernah mengeluhkan tentang ayam tetangga yang selalu buang kotoran di teras rumahnya.
"males tetangga punya ayam nyiksa tetangga. udh ngomel2 gak sadar juga gedeg lama2," keluh pengguna TikTok @fams.afriandi.
foto: TikTok/@fams.afriandi
Tanpa diberi garam, ini trik mengepel lantai agar kesat, nggak licin, dan wangi ditambah 1 bahan dapur
Memang kondisi seperti ini tentu bikin jengkel. Bagaimana tidak, sekalipun sudah diusir, ayam yang masuk ke halaman rumah bisa tetap berpotensi buang kotoran di teras. Nggak cuma bikin risih, kotoran ayam ini juga membuat teras rumah penuh najis oleh dan harus dibersihkan dengan banyak air atau trik khusus.
Oleh sebab itu, banyak orang mencari cara yang lebih ampuh dalam mengusir ayam agar tidak buang kotoran di teras rumah. Beruntungnya, ada seorang warganet lain yang pernah membagikan trik dalam mengusir ayam agar tak datang dan buang kotoran di teras rumah. Trik ini pernah dibagikan oleh pengguna TikTok @aitesno.
Mudah dipraktikkan di rumah
Cara membersihkan kotoran ayam.
Dilansir BrilioFood dari TikTok @aitesno pada Kamis (16/5), warganet TikTok ini mengaku hanya menggunakan bahan makanan untuk mengusir ayam dari teras rumah. Nah, bahan makanan yang dimaksud adalah pewarna makanan. Lebih tepatnya, dia menggunakan pewarna makanan merah agar lebih mencolok dan bikin ayam enggan datang.
foto: TikTok/@aitesno
Jadi, pewarna makanan ini hanya perlu dimasukkan ke dalam botol berisi air putih. Pastikan botolnya diisi air sampai penuh, ya. Jika sudah, tutup botolnya dan letakkan di setiap sisi teras rumah. Pastikan botolnya tersebar merata di semua bagian teras, ya. Dengan begitu, ayam enggan datang dan tidak akan buang kotoran di teras rumah lagi.
foto: TikTok/@jessiesilviana
Cara ini cukup ampuh dan pernah dipraktikkan langsung oleh sejumlah warganet, termasuk pengguna TikTok @fams.afriandi. Di video yang telah ditonton lebih dari 693 ribu kali, ada sejumlah pengguna TikTok lain yang juga mengaku sudah berhasil menerapkan trik tersebut. Bahkan tak cuma untuk mengusir ayam, metode ini juga bisa dipakai untuk mencegah kucing datang dan buang kotoran di teras rumah, lho.
"brhasil bun...
aku jg pke cra itu," ujar TikTok @niayati40.
"aq udh nyoba,berhasil kak," papar TikTok @aminahnur90_.
"untuk kucing ini juga berhasil, krn tetangga sy punya byk kucing yg suka pup dimana aja jd tetangga depan rumahnya banyak pake kaya gi," kata TikTok @langkahnanda.
"kurang besar bun botolnya . pake botol le mineral yg 15 l . saya berhasil pake yg 15 l. taruh aja 2 botol," pungkas TikTok @vandesta_12.
"harus rapat kk rumah saya juga kyk gitu," ungkap TikTok @riismawati96.
Rahasia sukses memasak ayam yang juicy dan antialot.
Memasak ayam yang juicy dan anti alot memang membutuhkan beberapa tips dan trik khusus. Berikut adalah 9 rahasia suksesnya:
1. Pilih ayam berkualitas.
Mulailah dengan memilih ayam yang segar dan berkualitas baik. Ayam segar cenderung memiliki tekstur yang lebih baik dan menghasilkan hidangan yang lebih lezat.
2. Brining.
Merendam ayam dalam larutan garam atau bumbu-bumbu selama beberapa jam sebelum dimasak dapat membantu menjaga kelembapan daging. Proses ini juga membantu menginfuskan rasa ke dalam daging.
3. Pemotongan yang tepat.
Potong ayam dengan ukuran yang seragam untuk memastikan masaknya merata. Hal ini juga membantu mencegah bagian tertentu dari ayam menjadi kering atau terlalu matang.
4. Marinasi.
Rendam ayam dalam marinasi yang mengandung bahan-bahan seperti jus lemon, minyak zaitun, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya. Marinasi ini tidak hanya menambah rasa tetapi juga membantu menjaga kelembapan daging.
5. Pemanasan yang tepat.
Pastikan ayam berada pada suhu ruangan sebelum dimasak. Memasak ayam langsung dari lemari es dapat mengakibatkan bagian luar terlalu matang sebelum bagian dalam matang sempurna.
6. Metode memasak yang tepat.
Pilih metode memasak yang sesuai dengan potongan ayam yang kamu miliki. Misalnya, untuk bagian dada, panggang atau bakar mungkin lebih cocok, sementara untuk paha dan sayap, bisa digoreng atau direbus.
7. Penggunaan termometer daging.
Gunakan termometer daging untuk memastikan ayam matang secara sempurna tanpa mengering. Suhu dalam daging ayam yang aman untuk dimakan adalah 75 derajat Celsius.
8. Istirahat setelah memasak.
Biarkan ayam istirahat selama beberapa menit setelah dimasak sebelum dipotong atau disajikan. Ini membantu menjaga kelembapan daging dengan memungkinkan jus dalam daging meresap kembali ke dalam serat daging.
9. Penyimpanan yang benar.
Jika kamu menyisakan ayam, simpanlah dalam wadah kedap udara di dalam lemari es. Hindari menyimpannya terlalu lama untuk menjaga kelembapan dan kualitasnya.