Brilio.net - Lemper merupakan makanan tradisional yang masih populer hingga saat ini. Jajanan berbahan dasar beras ketan ini memiliki beragam variasi isian. Meskipun tersedia berbagai pilihan isi seperti abon, daging sapi, udang, dan serundeng kelapa, lemper dengan isian ayam tetap menjadi favorit banyak orang. Selain rasanya yang lezat, harga lemper ayam juga cukup terjangkau.

Lemper ayam tidak hanya tersedia di pasar, tetapi juga bisa dibuat sendiri di rumah. Namun, beberapa orang masih kesulitan dalam proses pembuatannya sehingga lemper cepat rusak.

Seorang kreator YouTube bernama Waliyah membagikan cara mengolah lemper agar lebih tahan lama. Menurut pengalamannya, lemper buatannya bisa bertahan hingga tiga hari. Metode ini sangat berguna bagi mereka yang ingin memulai usaha lemper.

"Pokoknya dari proses ke proses itu semuanya penting agar lemper bisa bertahan hingga tiga hari," jelasnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Dapur Ibu Waliyah pada Kamis (17/10).

Pertama-tama, daging ayam yang akan digunakan sebagai isian lemper bisa dikukus terlebih dahulu. Menurutnya, ayam sebenarnya bisa pula direbus. Namun alih-alih direbus, ia lebih memilih mengukusnya karena kadar air yang ada di daging ayam lebih sedikit dan nggak bikin lemper cepat basi. Setelah itu daging ayam bisa disuwir.

foto: YouTube/Dapur Ibu Waliyah

Kemudian siapkan bumbu halus untuk campuran ayam suwir. Bumbu halus ini rupanya harus ditumis sampai benar-benar matang untuk mencegah lemper cepat basi, lho. Setelah bumbu halus matang, masukkan bahan lain. Mulai dari bumbu bubuk, santan, dan ayam. Tumisan isian lemper ini harus dimasak sampai kering agar tahan lama. Di samping itu, tumisan ini juga tak perlu diberi tambahan daun bawang maupun seledri.

"Agar nanti lempernya bisa bertahan, saya tidak menyarankan untuk memasukkan daun-daunan ke sini, maksudnya kayak daun bawang dan daun seledri, itu akan membuat lempernya itu mudah basi. Kalau lempernya itu hanya untuk 1 hari itu bisa dimasukkan daun bawang atau seledri, tapi untuk bisa bertahan selama 3 hari itu tidak disarankan," jelas Waliyah.

foto: YouTube/Dapur Ibu Waliyah

Waliyah juga menjelaskan kalau semua wadah yang digunakan untuk menaruh bahan-bahan harus bersih dan kering. Contohnya piring untuk meletakkan ayam suwir yang sudah selesai ditumis bareng bumbu. Pasalnya, kalau kondisi wadah basah maupun kotor, bisa pula memicu lemper mudah basi nantinya.

foto: YouTube/Dapur Ibu Waliyah

Selagi menunggu ayam suwir tak panas lagi, lanjut membuat ketannya. Beras ketan harus dikukus selama 20 menit terlebih dahulu. Lalu, siapkan juga rebusan santan yang dicampur dengan daun salam dan serai. Usai ketan dan santan matang, keduanya harus dicampurkan saat suhu masih benar-benar panas.

Pasalnya, kalau kedua bahan tersebut sudah dingin, santannya akan sulit meresap sempurna ke beras ketan. Setelah dicampur, bisa dikukus kembali selama satu jam. Setelah beras ketan jadi, bisa didinginkan, diisi ayam suwir, dan dibungkus pakai daun pisang.

"Makanya kadang-kadang orang bikin lemper itu suka keras atau seolah-olah tidak matang, padahal sudah dikukus lama, karena tidak meresap santannya," ungkap Waliyah.

foto: YouTube/Dapur Ibu Waliyah

Gimana, sekarang sudah tahu kan rahasia lemper yang enak dan tahan lama hingga tiga hari? Mengintip kolom komentar unggahan YouTube Dapur Ibu Waliyah, sederet warganet memberikan respons antusias seputar lemper ini, lho. Unggahan ini juga sudah ditonton lebih dari 800 ribu kali.

"Lempernya tahan sampai 3 hari, berarti harus bener bener tanak ya bunda. Terima kasih," ujar YouTube Amin Clark pattricks.

"Alhamdulillah, ketemu resep lemper yg bener2 mantap. Bener kata ibu, kl mau makanan kita tahan lama kita harus menjaga kebersihan dan Tanak saat masak. Terima kasih atas ilmunya ya Bu. ," jelas YouTube Fitrotul Khasanah.

"Assalamu'alaikum bun mau tanya itu lempernya 500gr jadi berapa ya dan kalau mau jadi 100 beras ketan nya harus brp dan direndam brp lama mhon pencerahan nya terimakasih ," tanya YouTube Cahaya Fitri.

"Bikin laper bun," cetus YouTube ESMEDIA PDG.

"Mantap gurih dan legit kayanya bun," puji YouTube Dini Fatimah.