Brilio.net - Jantung pisang sering menjadi bahan utama dalam berbagai masakan, seperti gulai atau tumisan. Selain rasanya yang lezat, jantung pisang juga mengandung nutrisi penting seperti serat, yang baik untuk kesehatan pencernaan, dan kalium, yang membantu menjaga kesehatan jantung dan mengatur tekanan darah.
Namun, mengolah jantung pisang bisa menjadi tantangan. Jantung pisang yang seharusnya berwarna putih bisa berubah menjadi hitam jika tidak diolah dengan benar, dan ini bisa mengurangi selera makan.
Agar jantung pisang tetap putih, kamu bisa mencoba trik dari seorang pengguna Instagram, @mewalik. Dalam salah satu videonya, dia membagikan rahasia menggunakan satu bahan tambahan saat merebus jantung pisang sebelum dimasak dengan bumbu lainnya.
Dilansir BrilioFood dari akun Instagram @mewalik pada Selasa (28/1), bahan tambahan yang digunakan adalah garam. Pada dasarnya, garam dapat membantu mencegah oksidasi pada jantung pisang saat direbus karena sifatnya dapat penghambat reaksi oksidasi. Proses oksidasi dikenal sebagai reaksi kimia di mana senyawa-senyawa yang mengandung oksigen bereaksi dengan lainnya, menghasilkan perubahan tekstur, warna, dan rasa makanan.
Jadi, rebus air di panci atau wajan sampai mendidih terlebih dahulu. Setelah itu, tambahkan garam secukupnya. Lantas jika airnya sudah mendidih, langsung potong-potong dan masukkan jantung pisang dari atas. Nah, hal ini penting dilakukan untuk mencegah perubahan warna pada jantung pisang.
foto: Instagram/@mewalik
Ketika irisan jantung pisang sudah dimasukkan ke dalam air mendidih, tekan-tekan agar semakin terendam. Lalu rebus jantung pisang selama 5 menit. Setelah empuk, angkat dan tiriskan jantung pisang.
foto: Instagram/@mewalik
Nah, jantung pisang yang direbus ini bisa langsung direndam ke air bersih untuk meluruhkan sisa getah dan menghambat proses pematangan (agar tak semakin lembek). Dengan metode ini, jantung pisang cenderung masih tampak putih bersih, lho.
Memang pada dasarnya, ketika jantung pisang direbus dengan garam, bahan dapur garam dapat membentuk lapisan tipis di sekitar permukaan jantung pisang, menghalangi oksigen dari udara masuk ke dalamnya. Hal ini mengurangi kemungkinan oksidasi terjadi serta membantu menjaga warna, tekstur, dan rasa jantung pisang tetap enak.
foto: Instagram/@mewalik
Kandungan nutrisi dan manfaat jantung pisang
Jantung pisang kaya akan berbagai nutrisi penting seperti:
- Serat: Baik untuk kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.
- Kalium: Membantu menjaga kesehatan jantung dan mengatur tekanan darah.
- Vitamin C: Meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.
- Zat besi: Penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
Selain itu, jantung pisang juga rendah kalori sehingga cocok bagi yang sedang diet.
Tips memilih dan menyimpan jantung pisang.
- Pilih jantung pisang yang segar, berwarna merah muda keunguan, dan kelopaknya belum terbuka lebar.
- Cuci bersih jantung pisang, buang bagian kelopak dan serabut di dalamnya.
- Potong jantung pisang sesuai kebutuhan. Rendam dalam air garam selama 15 menit untuk menghilangkan getah.
- Jantung pisang mentah bisa disimpan di kulkas dalam wadah tertutup selama 3-4 hari. Jika sudah direbus, bisa tahan hingga seminggu.
- Jantung pisang juga bisa dibekukan. Setelah direbus dan ditiriskan, masukkan ke dalam wadah kedap udara dan simpan di freezer. Bisa bertahan 1-2 bulan.
Berikut adalah 3 resep sederhana jantung pisang lengkap dengan bahan dan cara membuatnya:
1. Tumis Jantung Pisang.
Bahan:
- 1 buah jantung pisang, iris tipis
- 2 siung bawang putih, cincang
- 3 buah cabai merah, iris serong
- 1 sdm kecap manis
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt merica bubuk
- 2 sdm minyak goreng
Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan cabai merah, aduk rata.
2. Tambahkan jantung pisang, kecap manis, garam, dan merica. Aduk hingga jantung pisang matang dan bumbu meresap.
3. Angkat dan sajikan.
2. Gulai Jantung Pisang.
Bahan:
- 1 buah jantung pisang, potong-potong
- 500 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai, memarkan
- Garam dan gula secukupnya
- 2 sdm minyak untuk menumis
Bumbu halus:
- 5 buah cabai merah
- 3 siung bawang putih
- 5 butir bawang merah
- 2 cm kunyit
- 1 sdt ketumbar
- 3 butir kemiri
Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus, lengkuas, daun salam, dan serai hingga harum.
2. Masukkan potongan jantung pisang, aduk rata. Tuang santan, beri garam dan gula.
3. Masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk hingga jantung pisang empuk dan kuah agak menyusut. Angkat dan sajikan.
3. Oseng Jantung Pisang.
Bahan:
- 1 buah jantung pisang, iris tipis
- 100 g teri medan, goreng kering
- 2 papan petai, kupas dan belah dua
- 1 buah tomat, potong-potong
- 1 sdm saus tiram
- 1/4 sdt merica bubuk
- Garam dan gula secukupnya
- 3 sdm minyak goreng
Bumbu iris:
- 4 siung bawang putih
- 6 butir bawang merah
- 5 buah cabai merah keriting
- 3 buah cabai rawit merah
Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu iris hingga harum.
2. Masukkan jantung pisang, teri goreng, dan petai. Aduk rata.
3. Tambahkan tomat, saus tiram, garam, gula, dan merica. Masak hingga jantung pisang matang dan bumbu meresap.
4. Angkat dan sajikan.