Brilio.net - Mengawetkan makanan dengan bahan kimia memang sudah umum dilakukan. Di Indonesia, sejumlah bahan makanan, terutama yang diproduksi skala besar akan diawetkan dengan bahan kimia tertentu. Tentu dengan catatan bahwa bahan kimia yang digunakan sudah melalui uji keamanan pangan.
Walau memiliki label aman, tetap tidak dapat dipungkiri bahwa konsumsi makanan berpengawet dalam jumlah besar bisa berdampak pada kesehatan tubuh. Dilansir dari health.harvard.edu, pengawet kimia pada makanan bisa mengganggu tiroid dan kemampuan darah untuk mengantarkan oksigen ke semua organ tubuh. Tidak hanya itu, pengawet berbahan kimia juga dapat meningkatkan risiko kanker tertentu.
-
Trik mengurangi rasa asin ikan teri kering tanpa air panas, tak bikin hancur Kurangi rasa asin ikan teri kering tanpa merusak teksturnya dengan metode yang tepat.
-
Trik menyimpan ikan teri segar, tahan berbulan-bulan tanpa freezer Tekstur dan aromanya tidak akan berubah~
-
Cara ampuh hilangkan formalin pengawet pada ikan, cukup pakai satu bahan dapur Biar ikan aman dikonsumsi.
Umumnya, pengawet kimia diberikan pada makanan-makanan olahan. Namun kini ada banyak makanan segar, seperti ikan teri yang diberi bahan kimia sebagai pengawetnya. Pemberian bahan ini bertujuan supaya ikan teri tidak mudah busuk saat sampai ke tangan konsumen.
Oleh karena itu, sebaiknya lakukan pencegahan sejak dini. Selain lebih selektif memilih ikan teri yang dibeli, proses pengolahan juga dapat membantu menghilangkan pengawet dan bahan kimia pada ikan teri. Cara ini pernah dibagikan oleh seorang warganet YouTube bernama DAPUR VEMPIDOU dalam salah satu video yang diunggah.