Brilio.net - Petai termasuk salah satu jenis kacang-kacangan yang populer. Bahan makanan satu ini kerap dikonsumsi sebagai lalapan atau campuran aneka menu. Nggak cuma itu, petai juga sering dimasak jadi sambal supaya lebih sedap.
Berbeda dengan kacang-kacangan pada umumnya, petai memiliki aroma menyengat khas. Aroma khas ini berasal dari kandungan senyawa sulfur yang terdapat di dalam bijinya. Bagi sebagian orang, aroma ini bisa meningkatkan selera makan. Namun bagi sebagian orang, petai justru mengganggu kenikmatan saat makan. Alhasil tidak sedikit yang berusaha mengolah petai sedemikian rupa supaya baunya hilang.
-
Tak perlu direbus dulu, ini cara praktis buat tumisan petai yang empuk dan nggak bikin mulut bau Jadi lebih nikmat disantap dengan nasi hangat.
-
Sttt, petai ternyata bisa buat terapi berhenti merokok lho.... Kandungan vitamin B6 dan B12, kalium dan kalsium pada petai dapat membantu seseorang yang sudah kecanduan nikotin untuk berhenti.
-
Nggak cukup dibilas air, ini cara hilangkan darah dan bau amis daging sapi pakai 2 bahan dapur Biar ketika diolah jadi masakan nanti, daging sapi tetap bisa dinikmati.
Tak perlu repot mengganti air setiap hari, ini trik simpan tahu agar awet nggak asam hingga 1 minggu
Sayangnya, bau petai ini tidak hanya mengganggu aroma masakan, namun juga mulut usai dikonsumsi. Saat petai dikonsumsi, senyawa sulfur ini dipecah dalam tubuh dan menghasilkan senyawa volatil lainnya yang diekskresikan melalui urin. Oleh sebab itu, mulut dan urin juga bisa berbau kuat setelah mengonsumsi petai.
Nah, untuk menghindari hal-hal seperti itu, kamu bisa melakukan sejumlah cara seperti yang dilakukan pengguna TikTok @ummu_balqis_haura. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku memiliki trik tersendiri untuk menghilangkan bau petai di masakan atau mulut.
Usut punya usut, ada dua bahan dapur yang bisa diandalkan untuk menghilangkan bau petai. Dilansir BrilioFood dari TikTok @ummu_balqis_haura pada Rabu (31/7), bahan dapur yang digunakan adalah garam dan susu. Nah, kedua bahan ini bisa digunakan secara terpisah, ya.
foto: TikTok/@ummu_balqis_haura
Lebih jelasnya, saat hendak mengolah petai, kamu bisa mengupas kulitnya satu per satu terlebih dahulu. Setelah itu, tambahkan 1 sdm garam dan air secukupnya. Aduk-aduk sampai garam larut dan rendam selama beberapa menit.
Pada dasarnya, garam memiliki kemampuan untuk menyerap bau. Ketika petai direndam dengan garam, bumbu satu ini dapat menarik dan menyerap senyawa-senyawa sulfur, penyebab aroma menyengat pada petai. Dengan begitu, baunya akan berkurang drastis.
foto: TikTok/@ummu_balqis_haura
Nah, petai yang sudah direndam bisa langsung ditiriskan. Lalu langsung gunakan untuk campuran berbagai macam masakan. Dijamin aromanya akan berkurang drastis dan lebih enak disantap.
foto: TikTok/@ummu_balqis_haura
Lantas, jika kamu hendak menghilangkan bau petai di mulut usai makan petai, cukup siapkan segelas susu. Setelah mengonsumsi petai atau makanan yang mengandung petai, kamu bisa langsung minum susu tersebut untuk menghilangkan baunya.
Nah, susu memiliki kemampuan menyerap dan menetralkan senyawa-senyawa bau. Lemak dalam susu dapat melarutkan senyawa-senyawa volatil yang bertanggung jawab atas aroma menyengat petai, seperti senyawa sulfur. Dengan melarutkan senyawa-senyawa ini, bau petai yang ada di mulut dapat berkurang.
Selain itu, susu memiliki sifat basa yang dapat membantu menetralkan lingkungan asam di mulut, yang bisa memperburuk bau mulut. Dengan menyeimbangkan pH di dalam mulut, susu dapat membantu mengurangi bau secara keseluruhan, termasuk bau dari petai. Oleh sebab itu, mulut jadi lebih netral dan nggak bau petai.