Brilio.net - Selai nanas seringkali dijadikan sebagai isian berbagai macam dessert atau makanan manis. Mulai dari nastar, bakpao, bakpia, roti, atau gabin. Rasa selai nanas yang manis dan asam memberikan sensasi tersendiri saat menyantap makanan-makanan tersebut.
Tekstur selai nanas yang lembut dan lumer membuatnya juga mudah digunakan untuk isian makanan. Untuk mendapat tekstur yang pas seperti ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Mulai dari proses pembuatan hingga penyimpanan.
-
Trik menyimpan selai nanas agar awet dan teksturnya tak berubah hingga 2 bulan Selai nanas mudah terkontaminasi, sehingga teksturnya bisa keras jika asal-asalan disimpan.
-
5 Trik bikin selai nanas yang pulen, wangi, dan awet berbulan-bulan Bisa awet berbulan-bulan meski nggak pakai pengawet.
-
Cara bikin selai nastar yang matangnya pas dan bisa tahan lama saat disimpan Selai nastar dibuat dari nanas dan gula pasir.
Pasalnya, selai nanas ini bisa mudah kering dan mengeras. Hal ini bisa terjadi ketika selai nanas tidak disimpan dengan tepat. Paparan suhu dingin, terlebih saat selai disimpan dalam kulkas, bisa membuat teksturnya mengeras.
Tak hanya itu, proses pembuatan selai nanas juga memengaruhi tekstur ini, lho. Salah satu pengguna YouTube bernama Magustian mengaku pernah mengalami masalah tersebut saat membuat selai nanas. Hasil akhir selai bukannya lembut dan lumer, namun justru sangat keras.