Dimsum termasuk jajanan populer di Indonesia. Hidangan ini biasanya terbuat dari daging udang, ikan, atau ayam. Keunikan dimsum biasanya terletak pada adonan kulitnya yang tipis dan kenyal. Namun, dalam proses membuat dimsum, salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah adonannya terlalu lembek dan sulit dicetak.
Masalah adonan yang lembek biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan antara bahan-bahan yang digunakan, terutama tepung dan air. Jika adonan mengandung terlalu banyak air atau lemak dari daging yang digunakan sebagai isian, maka tekstur adonan menjadi terlalu lembut dan sulit dibentuk. Selain itu, pemilihan jenis tepung yang kurang tepat juga dapat memengaruhi elastisitas adonan, sehingga dimsum tidak cukup padat untuk dibentuk.
Kondisi adonan yang lembek ini membuat proses mencetak dimsum jadi sulit sekaligus memengaruhi penampilan akhir dimsum tersebut. Dimsum yang ideal umumnya memiliki bentuk rapi dengan tekstur kulit halus dan kenyal. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan komposisi bahan dan teknik pengolahan adonan agar hasil dimsum sesuai dengan harapan, baik dari segi rasa maupun tampilannya.
Namun jika adonan sudah terlalu lembek, kamu bisa menggunakan trik yang dibagikan pengguna Instagram @budimuliadua_culinaryschool. Melalui salah satu video yang diunggah, warganet tersebut mengaku menggunakan dua bahan tambahan supaya adonan dimsum tidak lengket dan bisa dicetak. Dilansir BrilioFood dari akun Instagram @budimuliadua_culinaryschool pada Kamis (5/9), bahan tambahan yang digunakan adalah tepung kanji atau tapioka dan air es.
Pada dasarnya, tepung tapioka bisa membuat adonan dimsum jadi lebih padat dan kenyal. Namun, perlu diperhatikan bahwa takaran tepungnya jangan terlalu banyak, ya. Jika hendak ditambahkan tepung, masukkan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk.
Nah, kamu bisa menambahkan tepung tapioka ini sampai adonan dimsum jadi lebih kenyal. Di tahap tersebut, tepung tapioka akan menyerap kelembapan berlebih pada adonan dimsum. Di sisi lain, adonan dimsum juga jadi nggak lengket lagi, sehingga lebih mudah dicetak nantinya.
Selain tepung tapioka, kamu juga dapat menambahkan air dingin atau air es. Menurut pengguna Instagram @budimuliadua_culinaryschool, air dingin bisa membantu mengontrol pembentukan gluten. Nah, gluten ini akan membuat adonan lebih kalis dan tidak lengket.
Sementara itu, air es membantu menjaga lemak atau minyak dalam adonan supaya tetap solid, sehingga tidak tercampur terlalu banyak dengan bahan lainnya. Hal ini penting terutama dalam adonan yang mengandung daging berlemak, karena suhu dingin dapat mencegah lemak meleleh dan membuat adonan lebih mudah diolah dan dicetak. Pada dasarnya, air es bekerja dengan cara menghambat proses pemanasan awal dalam adonan dan menjaga kelembapan tetap seimbang, sehingga adonan dimsum memiliki elastisitas tepat dan mudah dibentuk.
Lantas jika sudah diuleni, jangan langsung cetak adonan, ya. Diamkan atau istirahatkan dulu adonan selama 15-30 menit di kulkas. Proses ini membantu adonan jadi lebih mudah diolah dan dicetak. Langkah terakhir, kamu bisa mengukus dimsum sampai matang sempurna.