Pertama, isi terlebih dahulu panci kukusan dengan air secukupnya. Kalau sudah, pasang saringan kukusan lalu taruh beras yang sudah dicuci bersih di atasnya. Tutup panci, nyalakan api kompor, dan rebus sampai air kukusan mendidih.

Jika sudah terdengar air mendidih, buka tutup panci. Ambil sekitar satu sampai dua cangkir air mendidih lalu siramkan ke seluruh bagian beras.

"Kita siram pakai air panas yang dipanasin sebelahnya gini. Setelah itu kita aduk-aduk lagi biar semuanya rata," ungkap pemilik video.

foto: YouTube/Fani

Tutup panci jika nasi sudah diaduk merata. Rebus kembali selama 5-10 menit sampai air kukusan terdengar mendidih lagi. Jika sudah, buka tutup panci lalu aduk-aduk nasi.

"Lalu kita lanjutkan proses penyiraman kedua. Jangan lupa diaduk agar merata," ucapnya.

foto: YouTube/Fani

Kemudian tutup panci lalu tunggu sampai air kukusan mendidih. Matikan api kompor dan nasi pun siap disajikan. Saat diangkat, tampak tekstur nasi pulen dan matang merata.

foto: YouTube/Fani

Karena pakai metode siram, hasil nasi pulen pun bertahan lama, lho. Hal ini dibuktikan saat ia menunjukkan nasi yang sudah didiamkan selama semalaman.

"Ini masih enak banget, nggak bau, nggak berair sama sekali, tetap pulen walaupun nggak dikukus lagi," jelasnya.

foto: YouTube/Fani

Cara tradisional, hasilnya memuaskan.