Brilio.net - Jamu dapat secara rutin dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan maupun mengatasi penyakit tertentu. Jamu sendiri punya banyak sekali variasinya, mulai dari beras kencur, kunyit asam, temulawak, sirih, dan masih banyak lagi.
Nggak melulu membeli jamu di pasaran, banyak pula yang memilih membuatnya sendiri di rumah. Dengan bikin jamu sendiri, otomatis bisa mengatur takaran bahan sesuai keinginan. Tetapi, tahu nggak sih ternyata kenikmatan jamu ada hubungannya dengan panci untuk merebus, lho.
-
Pakai dua bahan, ini trik menghilangkan kerak kunyit membandel di panci Berawal dari kuning bisa berubah putih seperti baru lagi.
-
Tanpa direndam air panas, ini cara hilangkan kerak noda kunyit di panci cuma pakai tiga bahan Nodanya nggak bisa dihilangin pakai sabun cuci biasa.
-
Trik mudah merebus ubi jalar agar hasilnya empuk, kesat, dan tidak mudah basi Ubi rebus yang lembek dan berair tentu berisiko membuat kudapan satu ini cepat basi.
Usut punya usut, salah seorang warganet yang akrab disapa Umi baru-baru ini membagikan unggahan seputar panci untuk merebus jamu ini, nih. Menurutnya, penting untuk memilih jenis panci yang tepat sehingga khasiat jamu tetap terjaga dan rasa jamu sendiri tak mudah berubah. Lewat unggahan tersebut, Umi juga sekaligus memperlihatkan eksperimen merebus jamu pakai dua panci yang berbeda.
"Kita akan coba bandingkan merebus kunyit pakai panci aluminium dan juga panci kaca," ujar Umi yang BrilioFood kutip dari TikTok @umisehat pada Rabu (8/3).
Jangan Asal Pilih Panci~
Umi merebus kunyit dengan cara yang sama menggunakan kedua jenis panci tersebut, yakni direbus di atas api kecil selama 15 menit sembari menutup panci selama proses perebusan. Hasilnya, terlihat dari warna rebusan dari panci aluminium sedikit lebih gelap daripada yang direbus pakai panci kaca.
foto: TikTok/@umisehat
Perbedaan yang paling signifikan adalah rasanya. Air kunyit yang direbus di panci kaca rasanya tetap netral layaknya rasa kunyit biasa, tetapi yang pakai panci aluminium ada rasa pahitnya. Usut punya usut, rasa pahit ini berasal dari lapisan logam yang ada pada panci aluminium.
"Ada pahit dan kerasa lidah kita tuh kayak kebal. Ada rasa-rasa logamnya juga, mirip banget pas kita waktu kecil masukkin uang logam ke mulut," jelas Umi.
Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, alat masak berbahan logam seperti aluminium, besi, maupun kuningan bisa bereaksi saat digunakan untuk merebus minuman herbal. Selain bisa mengubah rasa dan warna, panci logam juga berisiko menghilangkan khasiat dari rempah dan mengeluarkan racun pada rebusan. Akibatnya juga berbahaya untuk kesehatan lho, bisa mengganggu perut, mual, muntah, sampai permasalahan kesehatan lain.
foto: TikTok/@umisehat
Umi lantas menarik kesimpulan, kalau panci kaca jauh lebih aman digunakan untuk merebus jamu dibanding panci aluminium. Di sisi lain, ia juga menjelaskan alternatif panci lain yang juga aman dipakai untuk merebus jamu, di antaranya ada stainless steel (food grade), gerabah, serta keramik.
foto: TikTok/@umisehat
Gimana, mulai sekarang jangan asal lagi memilih jenis panci buat merebus jamu, ya. Mengintip kolom komentar di unggahan TikTok @umisehat ini, banyak warganet yang memberikan respons antusias terkait memilih panci buat merebus jamu, lho. Tak sedikit pula warganet yang menambahkan informasi bermanfaat lain seputar merebus jamu. Unggahan ini pun sudah ditonton hingga seratus ribu kali.
"klo takut pake panci kaca..bs pake panci enamel bun,.atau sekalian nyari bahan tanah kyk gentong gt ada kok," kata TikTok @wit_withan.
"ibu sma simbah klo buat jamu pakenya tembikar dan tungku kayu. wajib," jelas TikTok @ (Tan Akung).
"minuman rempah trmasuk madu ga bisa gunain bahan logam khasiat hilang bisa berkurang," imbuh TikTok @chestyle6.
"klo pke kaca takut pecah, mending pke panci tanah liat aja," cetus TikTok @hijri .
"Bener bgt, dulu nenekku herbalist, katanya ga boleh rebus jamu pake panci aluminum. Mending pakai panci stainless grade bagus atau enamel jg bisa ," sebut TikTok @IVI.