Brilio.net - Bakpao dikenal dengan teksturnya yang empuk dan lembut. Jenis roti ini memang umumnya dibuat dari campuran bahan pengembang seperti ragi dan baking soda. Bahan tersebut kemudian dicampur dengan tepung terigu, gula pasir, susu, dan mentega.
Seperti membuat roti pada umumnya, semua bahan tersebut kemudian dicampur jadi satu untuk menghasilkan bakpao. Walau tampak mudah, namun tidak semua orang bisa menghasilkan bakpao yang empuknya tahan lama, lho. Banyak orang yang sering mendapati hasil bakpao jadi keras sesaat setelah dingin.
-
Trik jitu agar adonan bakpao mengembang dan tak keriput usai dikukus Jika hasil bakpao tidak mengembang sempurna, teksturnya kurang nikmat saat dikunyah.
-
10 Cara membuat bakpao berbagai isi, empuk, dan sederhana Rasanya yang enak dan lembut membuat banyak orang ketagihan.
-
Cara menyimpan bakso agar awet hingga sebulan tanpa dijemur, rasa tetap enak dan tak berlendir Dengan cara ini, nyetok bakso jadi merasa aman.
Padahal ada sebuah cara yang bisa dilakukan saat membuat bakpao agar teksturnya tetap lembut dalam waktu lama. Resep bakpao ini pernah dibagikan oleh pengguna YouTube bernama mamaken cooking. Melalui salah satu video yang diunggah, pengguna YouTube tersebut membeberkan cara membuat sekaligus menyimpan bakpao supaya bisa tetap lembut hingga 3 bulan lamanya.
Tetap bisa mengembang
Dilansir BrilioFood pada Selasa (14/3), ada bahan-bahan yang perlu disiapkan terlebih dahulu. Bahan ini adalah 250 gr tepung terigu protein sedang, 50 gr gula pasir, 2 sdm minyak sayur, 1/2 sdt baking powder, 1/3 sdt vanili bubuk, 1/4 sdt garam, 1 sdt ragi, dan 125 ml susu cair hangat.
foto: YouTube/mamaken cooking
Pertama, aktifkan ragi dengan cara masukkan ragi dan 1 sdm gula ke dalam susu cair hangat. Lalu aduk sampai rata. Tutup wadah dan diamkan selama 10 menit.
Lanjut, masukkan semua bahan selain minyak sayur ke dalam wadah besar. Tambahkan juga ragi yang sudah diaktifkan tadi. Aduk dengan mixer.
foto: YouTube/mamaken cooking
Setelah adonan setengah tercampur, baru masukkan minyak sayur. Kemudian mixer atau uleni adonan sampai kalis. Jika sudah kalis elastis, bulatkan adonan dan tutup selama 15 menit (proofing).
Setelah 15 menit, kempiskan adonan dan potong-potong jadi 10 bagian. Bulatkan lagi setiap potong adonannya. Lalu pipihkan satu per satu dan beri isian cokelat (vla sesuai selera). Saat satu adonan dipipihkan, tutup adonan lain supaya tidak mengering.
foto: YouTube/mamaken cooking
Adonan yang sudah diberi isian bisa langsung dibentuk bulat lagi. Lalu tata di atas loyang. Jangan lupa beri jarak antara adonan satu dengan yang lain. Lanjut masukkan loyang ke dalam freezer.
"Diamkan selama 30-40 menit atau sampai adonan mengeras," kata YouTube mamaken cooking.
foto: YouTube/mamaken cooking
Nah, adonan yang sudah mengeras ini bisa diletakkan di dalam wadah kedap udara. Pastikan wadah yang digunakan bersih dan kering, ya. Setelah wadahnya ditutup, masukkan ke dalam freezer untuk disimpan sebagai stok.
"Adonan bakpao akan awet sampai berbulan-bulan, mamaken hanya mencoba sampai tiga bulan," terangnya.
Di video yang sama, pengguna YouTube tersebut juga menampilkan hasil adonan bakpao yang sudah disimpan 3 bulan. Saat hendak disantap, adonan tinggal diletakkan di kertas bakpao. Sebelum dikukus, diamkan dulu adonan di suhu ruang supaya teksturnya kembali empuk.
foto: YouTube/mamaken cooking
Jika saat ditekan, adonan bisa kembali seperti semula dalam waktu cepat, tandanya adonan sudah mengembang dan siap dikukus. Kamu tinggal meletakkannya di kukusan yang sudah dipanaskan. Lalu kukus selama 15 menit dengan api sedang cenderung kecil.
Jika sudah, diamkan dulu selama 3 menit (dalam kondisi panci masih ditutup). Setelah itu, baru angkat bakpao. Walau adonannya sudah disimpan selama 3 bulan, namun bakpao tetap bisa mengembang dan teksturnya lembut setelah di kukus.
foto: YouTube/mamaken cooking
Video tentang resep dan cara menyimpan bakpao ini pun telah ditonton lebih dari 17 ribu kali. Nggak heran jika kemudian ada banyak pengguna YouTube lain yang ikut menanggapi langsung di kolom komentar.
"Patut dicoba keknya neeh," ungkap YouTube Gito Ismoyo.
"Sangat menginspirasi, sehat selalu, ditunggu ide frozen food berikutnya," kata YouTube Afiqah Muejiza.
"Makasih resep dan trik2nya bun...," sahut YouTube Muny Yuliarni.