Brilio.net - Daging sapi disukai banyak orang karena rasanya gurih dan nikmat. Daging satu ini pun bisa diolah menjadi aneka hidangan lezat. Misalnya dimasak rendang, gulai, hingga rawon. Tak cuma enak lho, daging sapi pun tinggi protein.

Selain protein, daging sapi juga diketahui memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi. Sayangnya jika lemak tersebut dikonsumsi secara berlebihan, berisiko menyebabkan tingginya kolesterol pada tubuh. Dilansir healthline.com, daging sapi memiliki kandungan lemak sekitar 11,8 gram, nih.

Meski tak semua bagian daging mengandung lemak tinggi, namun tak sedikit orang memilih menghindari mengonsumsi daging sapi karena khawatir kolesterolnya akan meningkat. Apalagi jika bagian yang disantap adalah iga sapi.

Meski begitu, kamu nggak perlu cemas karena masih ada cara yang bisa dilakukan untuk membuat daging sapi jadi rendah kolesterol. Cara tersebut sempat ditunjukkan oleh seorang warganet lewat akun YouTube Channel Keluarga Asyik.


Cepat Dan Ampuh.

Cara memasak daging agar rendah kolesterol.

Melalui unggahan video di YouTube Channel Keluarga Asyik, ia mengaku hanya mengandalkan satu bahan sederhana untuk menghilangkan lemak pada daging yang berisiko meningkatkan kolesterol.

foto: YouTube/Channel Keluarga Asyik

"Saya akan bagikan tips untuk menghilangkan atau mengurangi lemak dalam rebusan daging atau rebusan iga," ungkapnya, dilansir BrilioFood dari YouTube Channel Keluarga Asyik pada Sabtu (6/4).

foto: YouTube/Channel Keluarga Asyik

Di awal videonya, pengguna YouTube tersebut memperlihatkan 1 kilogram daging iga sapi yang sudah direbus di dalam panci. Di bagian atasnya mulai terlihat minyak yang nantinya berubah jadi lemak keluar setelah proses perebusan.

Pengguna YouTube tersebut pun berniat untuk mengurangi kadar lemaknya dengan trik sederhana. Ia menyiapkan satu bahan dan alat sederhana, yaitu es batu dan sendok sayur.

Es batu inilah yang menjadi kunci utama untuk mengurangi kadar lemak pada rebusan daging iga sapi. Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, es batu dapat membantu memadatkan lemak. Lemak pada daging tersebut nantinya akan berbentuk seperti lapisan putih kental.

foto: YouTube/Channel Keluarga Asyik

Caranya, ambil es batu secukupnya. Kemudian taruh es batu ke dalam sendok sayur. Selanjutnya, tempelkan sendok sayur ke permukaan rebusan daging. Pada percobaan pertama, terlihat gumpalan lemak berwarna putih memenuhi bagian bawah sendok sayur.

"Nah ini lemak yang ada di rebusan daging sudah nempel di sendok sayur," tuturnya.

Pengguna YouTube tersebut pun menggunakan alat bantu pisau untuk mengeruk lemak daging iga. Menurutnya, cara menghilangkan lemak daging dengan cara ini cukup efektif.

"Saya lakukan lagi ini yang kedua, saya ganti esnya. Kemudian saya tempelkan dan puter-puter ke permukaan air rebusan daging," imbuhnya.

Pengguna YouTube tersebut pun mengulangi langkah yang sama sampai 5 kali agar lemaknya benar-benar menyusut. Setelah lapisan lemak menyusut, barulah daging iga siap diolah menjadi aneka hidangan yang menggugah selera.

"Ini tebal sekali (lemaknya). Bayangkan kalau ini ikut termakan dan menyumbat pembuluh darah kita. Tentunya tidak sehat ya," pungkasnya.

 

Tips memilih daging sapi yang berkualitas.

Untuk memilih daging sapi yang berkualitas, kamu bisa memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Warna.

Pilih daging sapi yang memiliki warna merah cerah. Hindari daging yang terlihat keabu-abuan atau cokelat tua.

2. Marbling.

Perhatikan marbling, yaitu lemak yang tersebar merata di dalam daging. Marbling yang baik menandakan daging lebih lembut dan beraroma.

3. Tekstur.

Sentuh daging untuk memeriksa teksturnya. Daging yang berkualitas biasanya memiliki tekstur yang lembut dan elastis.

4. Bau.

Bau daging yang segar adalah bau daging yang khas dan tidak menyengat. Hindari daging yang berbau amis atau anyir.

5. Tanggal kedaluwarsa.

Periksa tanggal kadaluarsa atau tanggal pembuatan daging untuk memastikan kesegarannya.

6. Sumber.

Pilih daging dari sumber yang terpercaya, seperti toko daging yang terkenal atau peternakan yang terjamin kebersihannya.

7. Kemasan.

Pastikan kemasan daging tidak bocor atau rusak, dan daging terlihat segar dan tidak berlendir.