Brilio.net - Bagi sejumlah orang, rutin makan sayur setiap hari sudah jadi kewajiban. Sebab, sayur memang dipercaya bisa memberi aneka khasiat untuk tubuh. Di sisi lain, tak melulu sayur, banyak pula jenis buah-buahan yang dikonsumsi sebagai sayur, salah satunya yang jadi favorit orang di Indonesia, yakni labu siam. Tak hanya sehat, labu siam juga punya rasa enak dan menyegarkan.

Dilansir dari healthline.com, labu siam kaya akan antioksidan, vitamin, mineral, dan lainnya yang bisa meningkatkan kesehatan jantung, menstabilkan gula darah, mencegah pertumbuhan sel kanker, menjaga kulit tetap awet muda, melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh, dan lain sebagainya.

Labu siam pun dapat dimasak jadi berbagai kreasi hidangan lezat, misalnya ditumis, dijadikan sup, dimasak bersama sambal goreng, dan lain-lain. Wah, membayangkan menu-menu tersebut saja sudah bikin ngiler, ya? Pasti tak sabar ingin belanja labu siam di pasar buat jadi stok bahan masakan di rumah, kan?

Nah, sebelum membeli, wajib tahu dulu cara menyimpan labu siam jadi stok di rumah, nih. Pasalnya, kalau asal simpan begitu saja di kulkas usai membelinya di pasaran, labu siam bisa-bisa cepat busuk hanya dalam 5 sampai 7 hari masa penyimpanan, lho. Padahal, labu siam bisa awet bahkan hingga 1 bulan lamanya.

Lantas, penasaran gimana caranya menyimpan labu siam yang bisa awet 1 bulan?

Cuci bersih dulu labu siamnya

Salah seorang warganet bernama Linda punya rahasianya, nih. Bahkan, cara menyimpan labu siam ini bisa awet tanpa harus dimasukkan ke freezer, melainkan cukup di chiller kulkas saja.

Pertama-tama, labu siam bisa dibersihkan dulu pakai air jika kulitnya terlihat kotor. Selanjutnya, labu siam bisa dikeringkan pakai lap ataupun tisu, karena buah satu ini memang sebaiknya tak disimpan dalam kondisi basah karena bisa mempercepat pembusukan.

foto: YouTube/Galeri Linda

Linda menjelaskan, ia kali ini memperlihatkan dua cara penyimpanan labu siam sebagai perbandingan mana yang lebih tahan lama. Yang pertama, ia meletakkan labu siam di dalam toples kedap udara yang dasarnya sudah dialasi tisu kering. Lalu, toples berisi labu siam ini disimpan di chiller kulkas.

Satu cara lagi, yakni masing-masing labu siam harus dibungkus pakai plastik wrap sampai benar-benar rapat. Usai dibungkus, labu siam tak perlu lagi dimasukkan ke toples dan bisa langsung diletakkan di chiller kulkas.

foto: YouTube/Galeri Linda

Setelah 1 bulan masa penyimpanan, akhirnya Linda mendapat kesimpulan kalau cara menyimpan labu siam pakai plastik wrap lebih bagus ketimbang toples. Jika dilihat, bagian luar labu siam yang dibungkus plastik wrap masih sangat hijau, berbeda dengan labu siam di dalam toples yang sudah agak kecokelatan.

"Jauh ya perbedaannya, masih (lebih) segar yang dibungkus plastik wrap," ujarnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Galeri Linda pada Kamis (20/7).

foto: YouTube/Galeri Linda

Gimana, mulai sekarang nggak perlu bingung lagi soal cara menyimpan labu siam, kan? Mengintip kolom komentar di unggahan YouTube Galeri Linda, tak sedikit warganet yang mengaku sangat terbantu dengan cara ini, lho. Video ini juga sudah ditonton lebih dari 5.000 kali.

"assalamu'alaikum,,hadir menyimak cara menyimpan labu siam tidak cepat busuk,,trimakasih cara nya,,," ungkap YouTube @suchichannel.

"Wah mantap bunda bisa di praktekan ini mah," cetus YouTube @NREdukasi.

"Trimakasih tutorialnya...jd awet ya labu siamnya," kata YouTube @asistenangelsera.