Brilio.net - Opor ayam termasuk salah satu hidangan yang digemari banyak orang. Masakan kaya rempah dan dimasak bersama kuah santan ini memang punya cita rasa lezat. Karena dibuat dengan santan, opor memiliki tekstur dan rasa cenderung gurih. Selain itu, rasa rempah yang meresap dalam daging ayam dan kuah santan yang gurih membuat hidangan ini sangat cocok disantap dengan nasi hangat.

Sayangnya, salah satu kendala yang kerap dialami banyak orang saat memasak opor ayam adalah keawetannya. Yup, opor ayam termasuk masakan yang mudah basi dalam hitungan jam. Hal ini biasanya ditandai dengan baunya kurang sedap, teksturnya berlendir, dan rasanya yang asam.

Nah, jika opor ayam sudah memiliki tanda-tanda hendak basi, sebaiknya segera selamatkan masakanmu. Sebelum benar-benar basi, opor ayam ini bisa dimasak lagi agar kembali enak dan tentunya aman dikonsumsi, lho. Seorang pengguna Instagram @amihandmade pernah membagikan trik menyelamatkan opor ayam yang hampir basi melalui salah satu video yang diunggah.

"Tanda mau basi itu mulai mau berbuih gt tp kuahnya masih blm ngiler (berlendir) bahasa akunya. Baunya jg masih agak normal," ujar Instagram @amihandmade.

foto: Instagram/@amihandmade

 

Kembali lezat, caranya pun mudah.

Cara jitu agar opor ayam yang hampir basi tetap aman dikonsumsi.

Dilansir BrilioFood dari akun Instagram @amihandmade pada Senin (15/4), ada satu bumbu dapur bisa digunakan untuk menyelamatkan opor yang hampir basi. Nah, bumbu dapur yang dimaksud adalah bawang putih. Lebih tepatnya, kamu perlu menyiapkan 3 siung bawang putih yang sudah dikupas dan digeprek.

Untuk cara pakainya, rebus kembali opor ayam yang hendak basi. Lalu masukkan 3 siung bawang putih yang sudah digeprek tadi. Jika sudah, masak kembali opor ayam sampai mendidih sambil diaduk-aduk. Setelah dimasak, opor ayam bisa kembali dikonsumsi.

"Ini untuk yg udah mau basi ya, bukan yg udah basi. Kl dh banyak buihnya apa lg sampe asem rasanya ya buang aja," terangnya lebih lanjut.

foto: Instagram/@amihandmade

Selain opor ayam, metode ini bisa digunakan untuk menyelamatkan masakan berkuah lain, seperti rendang dan gulai. Namun tak hanya bawang putih, ternyata ada bahan lain yang bisa digunakan untuk menyelamatkan opor ayam atau masakan berkuah yang hampir basi, lho. Salah satu warganet Instagram pernah membeberkannya melalui kolom komentar.

"kalo aku pake baking soda aja sih.. kemarin kuah opor lupa dimasukin kulkas, paginya udh agak asem kuahnya, langsub dipanasin, masukin baking soda sesendok teh aja, nnti.kalau dh berbusa, busa nya disendokin, dibuang, udh deh, ilang asem nya, siap disantap lagi masih enakk," tutur Instagram @_prissil_.

foto: Instagram/@amihandmade

Unggahan tentang trik menyelamatkan opor ayam yang hampir basi ini sontak viral di Instagram. Bagaimana tidak, sejak diunggah pada Sabtu (13/4) lalu, video ini telah mendapat lebih dari 3 juta penonton. Tidak sedikit warganet yang mengaku terbantu dengan adanya trik tersebut.

"Alhamdulillah dpt ilmu yg sangat bermanfaat," sahut Instagram @yurningsihh.

"Ternyata masalah kita sama ya bunda2. Mesti dicoba ni bwng putih yg digeprek atau masukin baking soda, semoga aja aman.Next Lebaran haji mesti dicoba ni, mksh sharenya," ujar Instagram @isutjiati.

"Sudah lama saya praktekana cara ini dari saya masih gadis sampe sekarang udah jadi uti . Buang dulu gelembung² dipermukaan , lalu masukan bawang putih geprek , beri tambahan air lalu rebus ulang . Kalau setelah mendidih masih ada gelembung² nya dibuang lagi aja. Insya Allah sayur terselamatkan," kata Instagram @utinya_mecca.

"Klu kuah nya mengental setelah disimpan dikulkas, cara ini apa bisa jg," tanya akun Instagram @itz_masyitah.

"kl kuah mengental tinggal panasin aj kak. Apa lg kl kuah ayam baik itu gulai opor atau sop, itu mengental karena kaldu ayamnya," jawab pengguna Instagram @amihandmade.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ami Handmade (@amihandmade)

 

Tips masak opor ayam agar tak mudah basi.

Untuk menghindari opor ayam menjadi basi, kamu dapat mengikuti tips-tips berikut:

1. Pilih bahan segar.

Gunakan bahan-bahan segar, terutama daging ayam dan santan, untuk menghindari opor cepat basi.

2. Penggunaan santan segar.

Jika memungkinkan, gunakan santan segar yang lebih tahan lama dan memiliki kualitas lebih baik daripada santan instan.

3. Simpan dalam wadah tertutup.

Setelah dimasak, simpan opor dalam wadah kedap udara dan tutup rapat untuk mencegah kontaminasi udara yang dapat mempercepat pembusukan.

4. Simpan di kulkas.

Simpan opor dalam kulkas pada suhu yang tepat (di bawah 4 derajat Celsius) untuk menjaga kesegaran dan mencegah pertumbuhan bakteri.

5. Jangan biarkan terlalu lama di suhu ruang.

Hindari meninggalkan opor terlalu lama di suhu ruang, terutama dalam cuaca panas, karena dapat mempercepat pembusukan.

6. Pemanasan ulang yang tepat.

Jika harus dipanaskan ulang, pastikan untuk memanaskan opor secara menyeluruh dan hingga suhu yang aman untuk dimakan.

7. Penggunaan bahan pengawet.

Jika kamu ingin menyimpan opor untuk jangka waktu yang lebih lama, pertimbangkan untuk menambahkan bahan pengawet alami seperti daun salam atau lengkuas.

8. Penyimpanan dalam porsi kecil.

Jika memungkinkan, simpan opor dalam porsi kecil agar lebih mudah menghangatkannya kembali tanpa harus menghangatkan seluruh hidangan.

9. Perhatikan tanda-tanda kerusakan.

Jika opor sudah terlalu lama disimpan atau sudah menunjukkan tanda-tanda kebusukan seperti bau tak sedap atau perubahan warna, lebih baik membuangnya daripada mengonsumsinya.