Brilio.net - Cabai sering jadi bahan masakan andalan banyak orang di wilayah Asia Tenggara, tak terkecuali Indonesia. Jenis cabai juga beragam, mulai dari cabai rawit, merah, keriting, gendot, hijau, setan, jalapeno, dan masih banyak lagi. Rasa pedas dari cabai bisa bikin menu masakan jadi lebih nikmat saat disantap.
Namun, bukan hanya pada lidah, sensasi pedas dan panas dari cabai bisa lengket di area lain, misalnya tangan saat cabai dipotong-potong. Dilansir dari soci.org, rasa pedas dari cabai ini berasal dari kandungan capsaicin. Sensasi pedas dari cabai di tangan ini bisa-bisa sulit hilang, terutama saat cabai yang dipotong dalam jumlah besar.
-
Bukan dengan air beras, ini cara hilangkan rasa panas di tangan akibat cabai hanya pakai 1 bahan dapur Ketika memotong atau menguleg cabai, bagian dari senyawa capsaicin akan terbuka dan terkena kontak langsung dengan kulit tangan.
-
Bukan diolesi minyak atau pasta gigi, ini trik mengatasi rasa panas di tangan karena memotong cabai Cabai memiliki kandungan capsaicin yang memberikan sensasi panas.
-
Tak perlu direndam dalam beras, ini cara menghilangkan sensasi panas di tangan akibat terkena cabai Ada tiga cara yang bisa kamu tiru.
Bikin tetangga kaget, rutin makan bahan dapur ini ampuh turunkan tekanan darah tinggi dalam 2 bulan
Umumnya, untuk mengatasi hal ini, orang-orang memilih mencuci tangan pakai sabun berkali-kali hingga sensasi pedas dan panasnya reda. Tetapi, dilansir dari mountelizabeth.com.sg, hal ini berisiko bikin kulit tangan iritasi, lho. Jadi, alih-alih terus mencuci tangan, kamu bisa gunakan cara lain yang lebih aman.