Brilio.net - Sebagian orang merasa kurang afdol kalau makan tidak pakai kerupuk. Ibarat sayur tanpa garam, deh. Tak cuma renyah, ada begitu banyak jenis kerupuk yang tentunya punya cita rasa khas masing-masing.

Salah satu kerupuk khas Palembang, yakni kemplang. Kerupuk satu ini terbuat dari ikan tenggiri atau gabus. Kemplang memiliki tekstur renyah dan gurih. Secara tradisional, kemplang biasanya dimasak dengan cara dibakar di atas bara api. Tak pakai minyak, melainkan menggunakan pasir lalu disajikan dengan sambal terasi.

Namun tak hanya pakai pasir, kamu pun bisa menggoreng kemplang menggunakan minyak biasa. Tapi jika ingin mendapatkan hasil kemplang yang renyah dan mekar sempurna, ada trik khusus menggoreng. Jika tidak, alih-alih renyah dan mekar, kemplang justru bertekstur keras. Kemplang juga tidak renyah tahan lama alias mudah melempem.

foto: YouTube/dJourney

 

Menarik Banget Buat Dicoba Di Rumah.

Dikutip BrilioFood dari YouTube/dJourney pada Sabtu (29/10), setelah dikeluarkan dari bungkus, kemplang tak perlu dijemur terlebih dahulu. Nah, kemplang perlu digoreng dua kali dengan cara berbeda, nih.

Pada wajan pertama, gunakan api kecil dan minyak yang hangat. Hal ini bertujuan agar kemplang bisa matang secara merata. Caranya, rendam kemplang sambil diangkat-angkat dan dihentakkan ringan di minyak hangat tersebut.

foto: YouTube/dJourney

Jika kemplang terlihat sudah mau mengembang, angkat lalu masukkan ke wajan kedua. Pada wajan kedua ini, minyak yang kamu gunakan pastikan sudah benar-benar panas. Meskipun begitu, tetap gunakan api sedang cenderung kecil agar kemplang tidak gosong. Goreng kemplang dengan cara terus diaduk agar mekar sempurna.

Jika kemplang sudah berubah ukurannya dan matang, angkat dan tiriskan. Kemplang khas Palembang siap disajikan maupun dijadikan stok. Cukup mudah dan praktis, kan cara menggoreng kemplang khas Palembang ini?