Brilio.net - Saat ingin memasak menu-menu seperti tumisan dan sup, banyak orang menyukai cara yang praktis. Alih-alih kerepotan menyiapkan bumbu halus sebelum masak, seringkali bumbu halus sudah diproses dari jauh-jauh hari, sehingga saat ingin masak, tak perlu lagi buang-buang waktu untuk mengolah bumbu halus tersebut.
Biasanya, bumbu halus disimpan di chiller atau freezer kulkas supaya bisa awet. Jenis bumbu halus juga beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan lho, contohnya bumbu dasar putih, merah, kuning, dan lain sebagainya. Di samping itu, bumbu halus ini biasanya harus ditumis terlebih dahulu sebelum disimpan supaya lebih tahan lama.
-
Trik menyimpan bumbu dapur supaya tak mengeras atau lembap di dalam toples, cukup pakai 1 bahan Cara yang mudah ditiru.
-
Trik praktis menghaluskan bumbu tanpa blender atau ulekan, auto hemat cucian piring Tak perlu takut tangan jadi kotor~
-
Cara praktis mengatasi bumbu bubuk rasa yang menggumpal, mudah ditiru Bumbu bubuk rasa bisa menggumpal bahkan menjadi berair sehingga tidak bisa digunakan kembali.
Kalau sudah ditumis, biasanya bumbu halus dapat disimpan sampai berbulan-bulan lamanya. Lumayan banget kan setiap ingin masak tinggal mengambil stok bumbu di kulkas?
Tetapi, ada satu hal yang bikin kebanyakan orang ogah masak bumbu halus ini, yakni saat proses tumis, bumbu halus mudah sekali meletup-letup. Salah seorang warganet bernama Nika punya pengalaman seputar menyiapkan stok bumbu halus, nih.