Brilio.net - Cream cheese termasuk salah satu bahan yang kerap digunakan dalam pembuatan kue, terlebih pada kue dengan cita rasa keju. Selain sebagai penambah rasa, cream cheese juga bisa meningkatkan tekstur adonan agar lebih lembut. Tekstur cream cheese sendiri memang dikenal lembut dan lunak. Hal inilah yang membuatnya kerap dijadikan sebagai olesan roti.

Cream cheese sendiri merupakan golongan soft cheese atau keju muda lunak yang belum difermentasi. Nggak heran kalau teksturnya lebih lunak. Selain itu, rasa cream cheese ini juga sedikit asam.

Namun dari segi keawetan, cream cheese ini cenderung mudah basi dan berjamur dibandingkan keju biasa. Setelah dibuka dari kemasannya, cream cheese akan rentan terhadap bakteri. Bahkan dalam hitungan hari saja, warna cream cheese ini bisa berubah hitam, yang menandakan cream cheese sudah basi.

Cream cheese basi dan berjamur ini rupanya pernah dialami oleh seorang warganet TikTok dengan akun @nengnoov. Dalam video yang diunggah, dia menunjukkan kondisi cream cheese yang benar-benar menghitam dan penuh jamur. Padahal dia mengaku telah menyimpan cream cheese di kulkas.

foto: TikTok/@nengnoov

 

Intinya, jangan sampai ketempelan bakteri

Dalam menanggapi hal tersebut, seorang warganet lain dengan akun TikTok @finafildzahs8 membuat video yang menjelaskan tentang cara menyimpan cream cheese dengan lebih baik. Warganet yang juga seorang baker (pembuat kue) ini pun memberikan sebuah tutorial singkat dalam menyimpan cream cheese yang kemasannya sudah dibuka.

Dilansir BrilioFood pada Jumat (20/1), rupanya cream cheese yang sudah dibuka tidak bisa langsung diletakkan begitu saja di dalam kulkas. Jadi saat hendak disimpan, biarkan cream cheese tetap terbungkus plastik aslinya. Setelah itu, kamu hanya perlu membungkusnya lagi dengan cling wrap atau plastic wrap hingga serapat mungkin.

foto: TikTok/@finafildzahs8

Cling wrap sendiri dapat melapisi setiap bagian cream cheese dengan sempurna. Hal ini tentu berguna untuk meminimalisir adanya kontaminasi bakteri yang akan membuat cream cheese jadi basi dalam waktu cepat. Hal ini lantas ditekankan lagi oleh TikTok @finafildzahs8 ketika seorang warganet bertanya di kolom komentar.

"Prnh dibungkus plastik biasa pke karet dan taro di Tupperware msh tetep jamur kak. Ga bs ya?" kata TikTok @kerangajaibh.

"Pake cling wrap kaak," sahut TikTok @finafildzahs8.

foto: TikTok/@finafildzahs8

Nah, setelah dibungkus cling wrap, baru masukkan ke dalam kardus kemasannya. Atau kamu juga bisa meletakkannya di dalam wadah kedap udara biar makin rapat. Cream cheese yang sudah dikemas ini sebaiknya diletakkan di bagian bawah kulkas atau chiller, bukan freezer. Dengan begitu, cream cheese yang sudah dibuka bisa awet sekitar dua minggu lamanya.

"Oh ya, jangan taruh di freezer karena nanti bisa ada butiran es atau menggumpal," ungkap TikTok @finafildzahs8.

Saat hendak digunakan, hindari menggunakan alat yang kotor atau tidak steril. Bukan tanpa alasan, alat yang tidak steril tentu penuh bakteri. Bakteri sendiri bisa saja menempel pada sisa cream cheese yang akan disimpan lagi. Hal ini tentu dapat membuat masa simpan cream cheese jadi semakin pendek.