Brilio.net - Cireng, singkatan dari aci digoreng, adalah jajanan lezat dan terjangkau. Kamu bisa menemukannya di penjual pinggir jalan atau membelinya dalam bentuk beku di swalayan dan toko online. Cireng juga bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan dasar tepung tapioka atau tepung aci. Adonan cireng dicampur dengan air dan garam, diuleni hingga rata, lalu dibentuk pipih. Terakhir, cireng digoreng hingga garing dan renyah.

Meski membuat adonan gorengan cireng cukup mudah, menggorengnya bisa menjadi tantangan karena risiko meledak dan memercikkan minyak panas. Untuk menghindari hal ini, gunakan trik tertentu saat menggoreng. Seorang pengguna YouTube, Dhasilfa Raditya, membagikan trik agar cireng tidak meledak dan tidak menyerap banyak minyak.

Dilansir BrilioFood dari YouTube Dhasilfa Raditya pada Kamis (30/1), suhu minyak menjadi faktor utama saat menggoreng cireng. Jadi, supaya nggak meledak, panaskan minyak menggunakan api sedang cenderung kecil. Selain kondisi api, minyak yang dipakai juga harus banyak agar cireng bisa mengembang.

Sebelum minyak benar-benar panas, segera masukkan cirengnya. Nah, di sinilah kuncinya. Hindari memasukkan cireng saat kondisi minyak sudah panas karena suhu ekstrem akan membuat cireng langsung mengembang dengan cepat dan meledak.

foto: YouTube/Dhasilfa Raditya

Berbeda ketika dimasukkan di minyak yang masih cenderung dingin, cireng akan mengembang dengan perlahan. Peningkatan suhu secara perlahan juga membuat cireng nggak meledak ketika digoreng. Nah, kamu bisa menggorengnya dengan api sedang cenderung kecil hingga cireng mengembang. Jangan lupa bolak-balik cireng supaya matang merata.

foto: YouTube/Dhasilfa Raditya

Jika cireng sudah mulai matang, besarkan lagi apinya. Lalu goreng selama 1-2 menit sampai teksturnya semakin garing. Nah, hal ini penting dilakukan supaya cireng tak menyerap banyak minyak. Jika sudah, segera angkat dan tiriskan.

foto: YouTube/Dhasilfa Raditya

Sebelum memasukkan cireng lain yang hendak digoreng, jangan lupa kecilkan lagi apinya. Tunggu dingin, lalu goreng cireng seperti di langkah awal tadi. Dengan begitu, cireng akan mengembang dan nggak mudah meledak. Teksturnya juga renyah dan tak lembek karena menyerap banyak minyak. Cireng yang sudah digoreng pun siap disantap dengan bumbu pelengkap, seperti bumbu kuah, bumbu rujak, atau bumbu kacang.

Gimana? Cukup mudah, bukan? Kamu bisa menerapkan trik ini ketika membuat cireng di rumah. Atau bisa juga ketika hendak menggoreng cireng instan yang biasa dijual dalam bentuk frozen. Dengan begitu, kamu nggak perlu khawatir lagi terkena cipratan minyak saat menggoreng cireng.

Mengapa cireng bisa meledak saat digoreng?

Fenomena cireng meledak saat digoreng terjadi karena reaksi antara kandungan pati dalam tepung tapioka dengan suhu tinggi. Tepung tapioka memiliki kandungan amilopektin yang tinggi, sekitar 83%. Ketika bertemu minyak panas, molekul air yang terikat dalam pati akan berubah menjadi uap secara mendadak. Jika suhu minyak terlalu tinggi, proses penguapan ini terjadi sangat cepat, menyebabkan tekanan uap air yang terperangkap dalam adonan cireng meningkat drastis. Akibatnya, tekanan ini akan mencari jalan keluar dan membuat cireng "meledak", menyebabkan cipratan minyak panas yang berbahaya. Itulah mengapa pengaturan suhu minyak menjadi sangat penting dalam proses menggoreng cireng.

Tips membuat cireng tetap empuk dan tidak keras.

Selain teknik menggoreng, tekstur cireng yang empuk juga ditentukan oleh cara membuat adonannya. Pertama, gunakan perbandingan tepung tapioka dan air yang tepat, yaitu 2:1 (misalnya 200 gram tepung tapioka dengan 100 ml air). Tambahkan juga 1-2 sendok makan minyak goreng ke dalam adonan untuk membuat tekstur lebih lembut. Saat membuat adonan, gunakan air mendidih agar proses gelatinisasi pati berjalan sempurna, ini akan membuat cireng lebih kenyal dan tidak keras setelah dingin.

Selain itu, kamu bisa menambahkan sedikit tepung terigu (sekitar 2-3 sendok makan untuk 200 gram tepung tapioka) ke dalam adonan. Tepung terigu mengandung gluten yang membantu membuat tekstur cireng lebih empuk. Proses pengulenan adonan juga penting - uleni hingga adonan benar-benar kalis tapi jangan terlalu lama karena bisa membuat cireng menjadi keras. Yang tak kalah penting, setelah digoreng, biarkan cireng dingin sebentar sebelum disimpan dalam wadah tertutup agar uap air tidak terperangkap dan membuat cireng menjadi keras.

Jika cireng sudah terlanjur keras, kamu bisa menghangatkannya dengan cara dipanggang di atas teflon dengan api kecil atau di microwave selama 10-15 detik. Bisa juga digoreng sebentar dengan api kecil sambil ditetesi sedikit air untuk mengembalikan kelembapan cireng.