Brilio.net - Mata ikan atau yang dikenal dengan sebutan clavus, adalah kondisi penyakit kulit yang sering dialami banyak orang. Meskipun mata ikan biasanya tidak berbahaya, rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang ditimbulkannya bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Tak heran jika banyak orang mencari cara untuk mengatasi permasalahan satu ini.

Pada dasarnya, mata ikan terbentuk akibat tekanan dan gesekan yang berulang pada kulit, sehingga menyebabkan penebalan lapisan kulit mati. Penyebab utamanya bisa bervariasi, mulai dari penggunaan sepatu yang tidak pas, berjalan dengan postur yang salah, hingga adanya deformitas pada tulang kaki. Selain itu, kondisi medis tertentu seperti diabetes dan gangguan sirkulasi darah juga bisa meningkatkan risiko terbentuknya mata ikan. Mengobati mata ikan tidak selalu mudah, karena proses penyembuhan seringkali membutuhkan waktu dan perawatan yang konsisten.

Cara mengobati mata ikan bisa cukup rumit dan memerlukan pendekatan yang beragam. Perawatan awal biasanya melibatkan penggunaan plester khusus yang mengandung asam salisilat untuk melunakkan kulit mati, sehingga lebih mudah diangkat. Namun, dalam kasus yang lebih parah, perawatan medis mungkin diperlukan, termasuk cryotherapy (pembekuan) atau bahkan prosedur bedah kecil untuk mengangkat jaringan yang terkena.