Brilio.net - Merawat kendaraan bermotor nggak melulu soal mengganti oli atau service mesin. Salah satu perawatan yang nggak boleh terlewat adalah rutin membersihkan motor. Karena kalau bersih, motor tentu akan nyaman saat digunakan.

Sayangnya, sebagian orang sering lalai membersihkan beberapa bagian motor, salah satunya adalah karet gas stang motor. Padahal kalau diamati lebih dekat, permukaan karet gas stang motor dipenuhi kerak dan jamur.

Usut punya usut, noda membandel tersebut berasal dari tumpukan debu, keringat, dan kotoran lainnya. Karena tidak langsung dibersihkan, noda tersebut mengerak dan membuat tampilan motor jadi tampak kotor.

Mengetahui hal itu, sejumlah orang sengaja menggosok karet gas stang motor pakai larutan sitrun. Meski ampuh mengangkat noda membandel, ternyata nggak semua cocok terkena larutan sitrun. Sebagian orang mengaku kulitnya terasa gatal bahkan iritasi saat terkena sitrun secara langsung.

Agar lebih aman, kamu bisa membersihkan karet gas stang motor dengan bahan pembersih lainnya. Seperti yang dilakukan oleh pengguna YouTube TUKANG AB. Di unggahan videonya, pria ini mengganti sitrun dengan bahan dapur. Penasaran bagaimana caranya?

 

 

Mudah dipraktikkan di rumah

Cara membersihkan kerak di karet gas motor.

Dilansir BrilioFood dari YouTube TUKANG AB pada Selasa (9/4), masukkan terlebih dahulu 2 sabun cuci piring ke dalam wadah. Agar bersih maksimal, ia juga menambahkan satu bumbu dapur, yakni 2 sdm garam sebagai campuran pembersihnya. Lalu tuang air secukupnya, aduk sampai tercampur rata.

foto: YouTube/TUKANG AB

Kalau sudah, tuang larutan pembersih ke karet gas motor. Lalu gosok-gosok seluruh permukaannya pakai spons kawat. Tanpa perlu keluarkan tenaga ekstra, seluruh kerak tampak langsung mengelupas dengan sendirinya.

foto: YouTube/TUKANG AB

Setelah dirasa bersih, bilas karet gas stang motor dengan air bersih. Siram beberapa kali sambil digosok perlahan untuk memastikan nggak ada kerak atau larutan pembersih yang masih tersisa. Hasilnya, karet gas stang motor tampak bersih maksimal.

“Lihat ini di sela-selanya udah nggak ada kerak lagi. Berbeda jauh sama stang motor satunya,” ungkap pemilik video.

foto: YouTube/TUKANG AB

 


Cara menyimpan garam agar tidak mencair dan tahan lama.

Untuk menyimpan garam agar tidak mencair, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut:

1. Simpan dalam wadah tertutup.

Garam harus disimpan dalam wadah tertutup rapat untuk mencegah paparan terhadap kelembapan udara yang dapat menyebabkan garam mencair.

2. Jauhkan dari kelembapan.

Pastikan tempat penyimpanan garam terlindung dari kelembapan, seperti menyimpannya di dalam lemari atau lemari dapur yang kering.

3. Tambahkan pengering.

Menambahkan pengering udara, seperti sachet silica gel, ke dalam wadah penyimpanan garam juga dapat membantu menyerap kelembapan udara di sekitarnya.

4. Gunakan garam dengan butiran besar.

Garam dengan butiran yang lebih besar cenderung lebih tahan terhadap kelembapan daripada garam dengan butiran halus.

5. Simpan dalam wadah berbahan kaca yang kokoh.

Wadah yang kokoh akan membantu mencegah paparan garam terhadap udara dan kelembapan.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat menyimpan garam dengan baik dan mencegahnya mencair karena paparan kelembapan udara.