Brilio.net - Menanam sayuran yang gampang tumbuh kini jadi hal yang lumrah dilakukan orang-orang untuk mencapai swasembada pangan. Salah satu sayuran yang sering ditanam di rumah adalah sawi. Sayuran hijau satu ini memang mudah tumbuh meski hanya ditanam di lahan yang sempit seperti pot atau polybag.

Namun, terkadang ada saja kendala saat menanam tanaman sawi. Salah satunya gangguan hama ulat yang hinggap di tanaman sawi. Hal ini akan menghambat pertumbuhan tanaman. Alih-alih dipanen untuk diolah jadi masakan, tanaman sawi justru jadi berlubang dan berisiko mati begitu saja.

Untuk membasmi hama ulat pada tanaman sawi, kamu bisa menyemprotkan larutan sabun cuci piring. Dilansir dari yeserchem.com, sabun cuci piring mengandung surfaktan yang ampuh untuk mengusir hama di berbagai jenis tanaman. Sayangnya, jika takarannya berlebih, tanaman justru akan layu begitu saja.

Agar tak mengalami hal serupa, kamu bisa meniru cara membuat pestisida alami yang ditunjukkan oleh pengguna YouTube tanaman rumah. Di unggahan videonya, pria ini mengaku hanya mengandalkan satu jenis ampas dapur sebagai bahan utama cairan pestisida tanaman sawinya.

Ampas dapur yang digunakan adalah kulit bawang merah. Tinggal masukkan ampas dapur satu ini ke dalam panci berisi air. Jika sudah, aduk-aduk lalu tutup panci dan masak sampai air mendidih. Jika sudah, matikan api kompor lalu tunggu beberapa saat sampai air rebusan dingin.

"Perebusan kulit bawang bertujuan untuk penguraian zat/unsur dari kulit bawang akan jadi meningkat," ujarnya dikutip BrilioFood dari YouTube tanaman rumah pada Selasa (5/12).

foto: YouTube/tanaman rumah

 

Untuk mencegah ulat sawi, kamu bisa mempraktikkan cara satu ini.

Setelah dingin, masukkan larutan kulit bawang ke dalam wadah tertutup. Tutup wadah rapat-rapat lalu simpan di tempat teduh dan diamkan selama 5-7 hari. Tampak warna larutan kulit bawang sudah berubah jadi kehitaman setelah melalui proses fermentasi.

foto: YouTube/tanaman rumah

Untuk cara pengaplikasiannya, campurkan 1/4 cup larutan kulit bawang ke dalam 2 liter air. Jika sudah aduk-aduk sampai kedua bahan ini tercampur sempurna. Setelah itu, tinggal semprotkan racikan pestisida ini ke seluruh permukaan tanaman sawi.

foto: YouTube/tanaman rumah

Agar hasilnya maksimal, lakukan penyemprotan cairan pestisida ini secara rutin sebanyak lima hari sekali. Waktu penyemprotannya juga usahakan dilakukan sewaktu sore hari menjelang malam, ya.

"Ini karena biasanya hama aktif di sore hari, jadi biar dia langsung mati jadinya kalau disemprot," ungkapnya.

foto: YouTube/tanaman rumah

Bukan tanpa alasan, senyawa acetogenin di dalam kulit bawang memang ampuh digunakan untuk membasmi berbagai jenis hama, seperti ulat dan serangga lainnya. Karena bebas dari gangguan hama, tanaman sawi pun akan tumbuh dengan subur dan bisa dipanen dalam kualitas yang baik.

Video milik YouTube tanaman rumah ini sontak menyita perhatian warganet. Semenjak diunggah pada September 2020, video ini sudah ditonton sebanyak 27.297 dan disukai oleh 230 akun YouTube lainnya.