Brilio.net - Kopi minuman lezat yang tentu saja digemari banyak orang. Memiliki rasa pahit dan beberapa kandungan, kopi juga memiliki efek menghilangkan rasa kantuk bagi siapa saja yang mengkonsumsinya. Bahkan kini menyantap kopi pun sudah menjadi tren apalagi banyak sekali kedai kopi yang tersebar di seluruh dunia.
Kalau selama ini kita mengkonsumsi kopi dengan rasa pahit dan manis, kamu harus coba kopi unik di kedai ini. Pasalnya, kedai ini menawarkan kopi dengan rasa baru, yakni rasa pedas. Seperti dilansir brilio.net dari Metro.co.uk, Minggu (29/10), kedai kopi bernama Tim Hortons yang berada di Amerika Serikat ini mendadak menjadi viral karena mengunggah kopi rasa pedas di akun media sosialnya @timhortons.
-
15 Cara asyik menikmati kopi dari berbagai negara ini layak kamu coba Kopi adalah minuman yang memiliki banyak penggemar fanatik.
-
5 Resep butter coffee ala Kopitiam, creamy, cita rasa unik dan cocok jadi pendamping roti Tidak seperti kopi hitam yang cenderung pahit, butter coffee menawarkan tekstur yang halus dan creamy.
-
16 Minuman ini dibuat pakai bahan paling aneh, antimainstream Dibuat dengan bahan yang nggak biasa
Rasa pedas ini hadir ala buffalo sauce yang kerap disajikan bersama ayam goreng tepung khas Amerika. Namun kini saus pedas yang kental tersebut bisa dirasakan bersamaan dengan campuran espresso, susu segar yang dihangatkan dan sirup moka dalam segelas coffe latte.
Ide pembuatan minuman unik ini dilatarbelakangi oleh saus buffalo dan Tim Hortons yang sama-sama terbentuk pada 1964. "Ini memang bukan ide logis karena banyak hal terlahir dan terbentuk pada tahun 1964. Tapi dari sekian banyak bahan yanga kami cari akhirnya kami memutuskan memadukan kopi dengan saus buffalo pedas," papar Presiden Regional Tim Hortons AS, Stephen Goldstein.
Goldstein menjelaskan, kombinasi sirup moka dan saus pedas bisa membuat indra pengecap menikmati sensasi rasa yang unik. Saat kopi pedas ini dikonsumsi, seolah-olah ingin mengunyahnya karena rasanya yang familiar. Sayangnya, kopi pedas ini baru tersedia di Amerika dan Inggris pada awal tahun depan.