Brilio.net - Bagi sejumlah orang, minyak goreng bisa digunakan berulang. Hal ini juga membantu menghemat pengeluaran bulanan untuk membeli minyak goreng, terutama saat harga minyak sedang melonjak naik di pasaran. Biasanya, minyak bisa digunakan hingga dua sampai tiga kali.
Namun, terkadang minyak jelantah ini sudah berubah warna jadi lebih gelap, sehingga jika digunakan untuk masak, otomatis juga bisa mengubah warna masakan. Makanya tak sedikit orang berupaya menjernihkan minyak jelantah dengan berbagai cara, misalnya pakai tepung, nasi, sampai buah pisang.
-
Pakai 3 bahan dapur, ini cara praktis menjernihkan minyak jelantah agar dapat digunakan lagi Selama kualitasnya masih bagus, minyak jelantah masih bisa digunakan.
-
Pakai dua bahan dapur, ini trik menghilangkan bau tengik minyak jelantah Kalau pakai minyak jelantah bau, bikin olahan gorengan jadi berkurang kelezatannya.
-
Bukan pakai nasi dan tepung, ini trik ampuh menjernihkan minyak goreng bekas agar aman digunakan lagi Minyak goreng sering dipakai berulang karena salah satu alasannya menghemat pengeluaran rumah tangga.
Di samping itu, rupanya ada jenis buah lain selain pisang yang juga bisa dimanfaatkan buat menjernihkan minyak jelantah, lho.
Buah mengkudu ini mengandung berbagai nutrisi seperti serat, protein, dan lain-lain
Salah seorang warganet bernama Endah sempat membagikan sebuah unggahan seputar cara menjernihkan minyak jelantah pakai buah satu ini, yakni mengkudu. Mengkudu dikenal dengan buah yang sangat berkhasiat untuk kesehatan.
Cuma pakai satu jenis buah, ini cara menjernihkan minyak goreng bekas dari busa dan kotoran
Dilansir dari netmeds.com, buah mengkudu ini mengandung berbagai nutrisi seperti serat, protein, dan lain-lain. Tak sedikit orang yang sengaja mengonsumsi buah ini untuk alasan kesehatan, seperti mengatasi penyakit kardiovaskular, menurunkan gula darah tinggi, mengobati diabetes, dan lain sebagainya.
Namun, apa bisa mengkudu dijadikan bahan penjernih minyak jelantah? Menurut Endah lewat unggahannya, buah mengkudu ini bisa jadi bahan alami untuk menjernihkan minyak karena sifatnya penyerap racun yang baik. Penelitian terbitan sciencedirect.com pun mengatakan kalau buah mengkudu mengandung alkaloid, antioksidan, antrakuinon, dan lainnya untuk menghilangkan bakteri, kotoran, sampai jamur.
"Harga buah mengkudu pun cukup murah, apalagi kalau ada di daerah-daerah, biasanya pohon buah mengkudu cukup banyak. Dan ini tidak mengandung zat kimia yang berbahaya, jadi ini lebih alami ya, jadi lebih aman," jelas Endah dikutip BrilioFood dari YouTube Endah Rosriani, Minggu (5/3).
Nah, langkah pertama, siapkan dulu buah mengkudunya. Menurut Endah, untuk satu liter minyak jelantah, sebaiknya gunakan empat buah mengkudu yang sudah matang. Buah mengkudu lalu ditekan-tekan di dalam wadah sampai lembut. Kamu bisa menambahkan air sedikit saja agar sarinya lebih mudah disaring. Kemudian, saring buah mengkudu yang sudah hancur tersebut dan masukkan ke dalam panci.
foto: YouTube/Endah Rosriani
Tuangkan juga minyak jelantah yang ingin dijernihkan ke dalam panci berisi buah mengkudu tersebut. Masak di atas api kecil sambil diaduk perlahan sampai mendidih. Saat sudah mendidih, pancinya bisa ditutup dan ditunggu selama kurang lebih 30 menit.
foto: YouTube/Endah Rosriani
Nantinya, saat sudah dimasak selama 30 menit, minyak jelantah tersebut akan semakin menyusut. Kalau sudah seperti itu, langsung matikan api dan tunggu sampai minyaknya dingin. Endah juga menambahkan, saat diaduk, nanti akan terlihat endapan sisa buah mengkudu yang berhasil menjernihkan minyak tersebut.
foto: YouTube/Endah Rosriani
Saat sudah dingin, minyak bisa disaring menggunakan saringan yang rongganya rapat sembari dimasukkan ke dalam botol atau wadah penyimpanan. Terlihat hasil minyak jelantah yang sudah dimasak bersama buah mengkudu jadi lebih jernih dibandingkan sebelumnya, kan?
foto: YouTube/Endah Rosriani
Selain pakai sari buahnya, minyak jelantah rupanya juga bisa dijernihkan pakai sisa ampas dan biji buah mengkudu, lho. Caranya juga sama, yaitu dengan merebus minyak jelantah bersama ampas dan biji buah mengkudu ini. Yang membedakan hanya takaran ampas dan biji buah mengkudu yang digunakan.
"Namun ampas dan biji buah mengkudu ini harus lebih banyak jumlahnya dibandingkan saat memakai sari buah mengkudunya. Contohnya, untuk 250 ml minyak jelantah, sari buah mengkudu yang dipakai hanya satu buah. Sedangkan jika memakai ampas buah mengkudu, harus lebih banyak, biasanya dua kali lipatnya," kata Endah.
foto: YouTube/Endah Rosriani
Meski berkhasiat untuk menjernihkan minyak, tapi buah mengkudu juga disebut-sebut punya kekurangan. Yaitu, usai digunakan untuk menjernihkan minyak, aromanya bisa berubah. Sehingga, menurut Endah, minyak yang dijernihkan pakai mengkudu ini biasanya hanya ia pakai untuk membuat lilin, membuat sabun cuci, maupun menggoreng ayam dan ikan saja.
"Bisa dipakai ngegoreng lagi kyk ikan atau ayam, kl untuk menggoreng pisang goreng, kyknya aromanya yg kurang enak.. Lebih dipakai membuat sabun mandi, sbaun cuci atau lilin," ujar Endah.
"Makasih bunda Uda berbagi ilmunya," kata YouTube Merlyn Kesaulya.
"Nanti boleh di olah jadi sabun ya bun ," sebut YouTube amoi lee.
"Rasa minyaknya gimana teh?
Buah mengkudu kan aromanya menyengat klo udh masak," cetus YouTube Vidio Suka Suka.
"Ga bisa d pake buat goreng lgi nya teh," tanya YouTube Sugrendi Grendi.