Brilio.net - Makan sayuran setiap hari bisa menjadi kebiasaan bermanfaat untuk kesehatan. Selain menjaga imun tubuh, pastinya makan sayur secara rutin juga melancarkan pencernaan. Banyak sekali jenis sayur yang bisa dijadikan menu harian, salah satunya adalah brokoli.

Dilansir dari healthline.com, nutrisi yang ada di brokoli bisa mencegah inflamasi, mengontrol kadar gula darah, menyehatkan jantung, dan masih banyak lagi. Wah, nggak heran banyak yang doyan menyimpan brokoli sebagai stok bahan makanan mingguan, ya?

You May Know
BACA JUGA :
Cara menyimpan santan kelapa sisa es, tetap segar meski tanpa kulkas

Tapi, saat menyimpan brokoli, penting untuk segera memasaknya agar tak terlalu lama dibiarkan di dalam kulkas. Pasalnya, dalam waktu 2 sampai 3 hari saja, brokoli bisa-bisa mengering dan berubah warna jadi kuning, lho. Bukan hanya penampilannya jadi kurang menarik, biasanya rasa brokoli juga sudah pahit apabila warnanya berubah.

Nah, salah seorang warganet bernama Leony punya cara jitu buat menyimpan brokoli, nih.

Brokoli bisa dipotong-potong dulu sesuai selera

BACA JUGA :
Cara menyimpan sukun yang sudah dikupas ini bikin awet dan rasanya tetap manis

Brokoli harus diproses terlebih dahulu sehingga bisa disimpan lebih lama. Usut punya usut, cara penyimpanan brokoli ini bisa awet lebih dari satu minggu. Lantas, gimana sih triknya?

"Cara menyimpan brokoli supaya warnanya tetap hijau segar dan tidak menjadi layu atau kekuningan, dan setelah dimasak pun warnanya tetap hijau segar, tidak layu," ujar Leony, dikutip BrilioFood dari YouTube Dapur Leony pada Sabtu (18/3).

Brokoli bisa dipotong-potong dulu sesuai selera, kamu juga bisa memotong bagian batangnya apabila ingin tetap digunakan. Selanjutnya, cuci brokoli pakai air mengalir. Setelah itu, rendam brokoli di dalam baskom berisi air yang diberi beberapa sendok garam.

Dilansir dari whistlingtrainfarm.com, merendam brokoli di air garam bisa membantu membersihkannya dari ulat ataupun kotoran yang masih menempel di sela-sela brokoli. Cukup merendamnya kurang lebih selama 5 menit, lalu tiriskan brokolinya.

foto: YouTube/Dapur Leony

Siapkan panci berisi air, rebus menggunakan api kecil. Kalau air mendidih, bisa masukkan brokoli ke dalamnya. Proses perebusan ini dikenal pula dengan istilah blansir. Sesudah brokoli masuk selama kurang dari 1 menit, matikan apinya dan masukkan garam ke rebusan brokoli tersebut, kemudian aduk rata.

"Supaya brokolinya tetap berwarna hijau segar," jelas Leony.

foto: YouTube/Dapur Leony

Brokoli beserta air rebusannya bisa dipindahkan ke wadah atau toples yang dilengkapi tutup. Dinginkan sebentar, lalu simpan di dalam kulkas bagian rak chiller. Namun, cara menyimpan ini hanya bisa awet sampai 5 hari saja. Kalau ingin menyimpannya lebih dari seminggu, menurut Leony tekniknya berbeda lagi.

"Jika rencana ingin simpan lebih dr 1 minggu, bisa disimpan difreezer, dengan proses yg sama, tapi ditiriskan/keringkan dulu, tdk dng airnya. Taruh di wadah tertutup rapat," jelasnya.

foto: YouTube/Dapur Leony

Unggahan seputar cara menyimpan brokoli di akun YouTube Dapur Leony ini mendapat banyak antusias dari warganet tak hanya di kolom komentarnya, tapi juga terbukti dari penontonnya yang sudah mencapai 253 ribu, lho. Kalau kamu gimana, tertarik mencoba menyimpan brokoli dengan cara ini juga?

"Thanks for your tips ," ujar YouTube Poziah Othman.

"Trm ksh ilmunya sgt bermanfaat," ungkap YouTube radenrena sugriyati.

"Gak sampai perlu seperti di atas dan disimpan di kulkas beli brokoli langsung dimasak atau besoknya s/d 2 hari dipastikan langsung dimasak tidak buang energi. Btw, thank you infonya cara / alternatif menyimpan brokoli," jelas YouTube laurensia hamsik.

"Terima kasih tips nya bunda... Tp saat penyimpanan dikulkas wadah brokoli perlu ditutup ato dibiarkan terbuka?" tanya YouTube Siti Zahrotun.

"Terima kasih teknik pengawetan brokoli tetap segar dan warna hijau," imbuh YouTube Junaina Taslim.