Brilio.net - Bawang merah termasuk bumbu dapur yang digunakan pada hampir seluruh masakan. Jenis bawang ini memang punya aroma sangat kuat yang berasal dari kandungan senyawa sulfurnya. Nah, senyawa ini juga dapat membuat masakan jadi semakin sedap, lho.

Saat hendak digunakan, biasanya bawang merah akan dikupas dan diiris terlebih dahulu agar semakin sedap. Namun proses mengiris bawang merah seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Bukan tanpa sebab, salah satu dampak yang kerap dirasakan saat mengiris bawang merah adalah munculnya sensasi pedih di mata. Bahkan tak jarang, mata sampai berair dan panas karena mengiris bawang merah.

Kondisi mata pedih karena mengiris bawang merah memang bukan tanpa alasan. Dilansir dari byjus.com, bawang merah mengandung enzim bernama propanethial sulphoxide. Saat diiris, enzim ini akan keluar dan terkena gas udara. Jika terkena mata, enzim tersebut akan membentuk sulfenic acid dan menyebabkan mata perih atau berair.

Masalah saat mengiris bawang merah ini memang dialami banyak orang, salah satunya adalah seorang ibu muda bernama Miftach. Melalui akun Instagram @miftach_, ibu muda ini mengaku sering mengalami masalah tersebut.

"Mata sering banget perih kalau kupas dan iris bawang. Apalagi kalau lagi ngupas dan ngiris bawang merah yang banyak," ujar Miftach, dikutip BrilioFood melalui Instagram @miftach_ pada Senin (4/3).

foto: Instagram/@miftach_

Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu trik yang dilakukan adalah dengan meletakkan tisu basah. Jadi tisu yang sudah dibasahi dengan air ini akan diletakkan begitu saja di atas meja. Usut punya usut, tisu basah ini dapat mencegah mata pedih saat mengiris bawang merah.

Namun alih-alih menggunakan tisu basah, ibu muda ini memiliki teknik lain.

 

Bisa mengiris bawang merah dengan tenang.

Trik mengiris bawang merah agar tak bikin mata pedih.

Dia mengaku hanya menggunakan lilin. Yup, Miftach menggunakan lilin yang apinya sudah dinyalakan. Nah, lilin ini sudah harus dalam kondisi menyala sebelum proses pengupasan atau pengirisan bawang dilakukan, ya.

foto: Instagram/@miftach_

Selanjutnya, letakkan lilin ini di atas meja. Tepatnya di samping talenan, tempat mengiris bawang merah. Nah, barulah kemudian iris bawang merah seperti biasa. Dalam video yang sama, Miftach menjelaskan cara kerja lilin dalam membuat mata lebih aman saat mengiris bawang merah.

"Saat dipotong, enzim tersebut (propanethial sulphoxide) akan terkena gas udara. Gunanya lilin ini untuk menghilangkannya.
Kemampuan api adalah menyingkirkan gas yang mengambang di udara, termasuk yang dihasilkan dari bawang. Dengan menyalakan lilin saat mengupas atau mengiris bawang, gas dari bawang dapat disingkirkan dengan mudah," jelasnya lebih lanjut.

foto: Instagram/@miftach_

Sejak diunggah pada 31 Januari lalu, video tentang trik mengiris bawang ini telah ditonton lebih dari 2.000 kali. Siapa sangka, banyak pengguna Instagram lain yang tertarik dan turut memberikan tanggapan secara langsung di kolom komentar. Sebagian besar mereka mengaku baru tahu dan hendak mempraktikkan trik tersebut di rumah.

"Waah baru tau. Gak cirambay lagi deh kalo motong bawang. Makasih mam," kata Instagram @diawnn.

"keren idenya kak," sahut Instagram @itsreenxi.

"Makasih tipsnya mam," ujar Instagram @meggysyafnir.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by (@miftach_)

 

Cara menyimpan bawang merah tanpa kulkas.

INFOGRAFIS CARA MENGIRIS BAWANG MERAH SUPAYA TAK BIKIN MATA PEDIH
© 2024 brilio.net/Rakha Kharista

Menyimpan bawang merah tanpa kulkas bisa dilakukan dengan beberapa cara, meskipun bawang merah biasanya lebih baik disimpan di tempat yang sejuk dan kering untuk mempertahankan kesegarannya. Namun berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

1. Tempat yang sejuk dan gelap.

Simpan bawang merah dalam tempat yang sejuk dan gelap seperti laci atau tempat penyimpanan yang kedap udara.

2. Kertas koran.

Bungkus bawang merah dengan kertas koran untuk membantu menjaga kelembaban dan melindunginya dari cahaya langsung.

3. Tempat kering.

Pastikan tempat penyimpanan bawang merah tidak lembab untuk mencegah pembusukan.

4. Tempat yang terpisah.

Simpan bawang merah terpisah dari bahan makanan lain untuk menghindari penularan bau dan memperpanjang umur simpannya.

5. Wadah yang tertutup rapat.

Jika memungkinkan, gunakan wadah yang tertutup rapat untuk menjaga bawang merah tetap segar.

6. Simpan dalam kain.

Bungkus bawang merah dengan kain atau kantong kain yang bersih dan kering untuk melindunginya dari udara.

7. Jangan cuci terlalu awal.

Jangan mencuci bawang merah sebelum disimpan, karena kelembapan dapat mempercepat pembusukan.

8. Pemisahan bawang merah.

Jika memungkinkan, pisahkan bawang merah yang sudah mulai busuk atau rusak dari yang masih segar untuk mencegah penyebaran.

9. Perhatikan ruangan.

Pastikan ruangan tempat penyimpanan bawang merah memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah kelembapan yang berlebihan.