Brilio.net - Gelas kaca banyak dipilih karena lebih tahan terhadap suhu yang tinggi. Biasanya banyak yang menggunakan gelas dari bahan kaca untuk membuat minuman teh hangat hingga kopi. Gelas kaca juga lebih cenderung lebih mudah dibersihkan. Maka nggak heran kalau banyak ibu-ibu yang menggunakannya sebagai peralatan dapur.

Namun di balik perawatannya yang terbilang cukup mudah, gelas kaca juga rentan pecah jika terjatuh. Kalau sudah begini, gelas kaca jelas sudah tidak bisa dipakai lagi. Proses membersihkan pecahan gelas kaca juga susah-susah gampang. Pasalnya serpihan beling yang berwarna bening kerap tak terlihat oleh mata.

Selain proses pembersihan yang cukup memakan waktu, proses pembuangan pecahan gelas kaca juga tak kalah membingungkan. Jika pecahan tersebut langsung dibuang begitu saja bisa menyebabkan orang lain terluka akibat menginjak atau memegang serpihan kacanya.

 

 

 

Mudah dipraktikkan

Sebagai solusinya, sejumlah orang memilih memasukkan pecahan gelas kaca ke dalam plastik agar lebih aman. Namun jika plastiknya sobek, tentu pecahan kaca tetap bisa mengenai tangan atau kaki. Nah supaya lebih aman, kamu bisa mencoba trik yang dibagikan oleh ibu-ibu di akun YouTube Kiki Trisnawati.

foto: YouTube/Kiki Trisnawati

Dalam salah satu unggahan videonya, dia memperlihatkan gelas kaca miliknya yang pecah. Alih-alih membungkusnya dengan plastik, dia justru membuang pecahan kaca tersebut dengan cara yang berbeda.

"Siapa yang di sini bingung buang pecahan gelas atau kaca? Karena kalau dibuang begitu saja takut melukai orang. Cobain deh tips berikut ini," ungkapnya, dikutip BrilioFood pada Kamis (2/5).

foto: YouTube/Kiki Trisnawati

Usut punya usut, menggunakan beberapa alat dan bahan untuk membuangnya. Pertama, siapkan pecahan gelas kaca yang akan dibuang. Siapkan juga kertas, kardus, lakban, dan gunting untuk membungkus pecahan kaca.

foto: YouTube/Kiki Trisnawati

Pertama-tama, siapkan kertas. Lalu masukkan dan tata pecahan gelas kaca di dalam kertas. Bungkus pecahan tersebut hingga rapat.

foto: YouTube/Kiki Trisnawati

Jika sudah, masukkan pecahan gelas kaca tersebut ke dalam kardus. Rekatkan kardus dengan menggunakan lakban agar tidak mudah terbuka.

foto: YouTube/Kiki Trisnawati

Setelah dilakban, beri tulisan keterangan bahwa benda di dalam kardus adalah pecahan kaca. Selanjutnya, tempelkan kertas tulisan tersebut di permukaan kardus agar mudah dibaca orang lain.

Setelah diberi tulisan, kardus tersebut bisa langsung dibuang ke tempat sampah. Dengan begitu, pecahan gelas kaca tidak akan melukai orang lain.

"Kalau seperti ini kita tidak mendzolimi siapa pun," imbuhnya.

Cara cepat membersihkan pecahan kaca agar tidak melukai tangan atau kaki.

Cara cepat membersihkan pecahan kaca agar tidak terkena tangan adalah dengan menggunakan alat bantu dan teknik yang aman. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Kenakan sarung tangan.
Sebelum menyentuh pecahan kaca, pastikan mengenakan sarung tangan yang kuat dan tahan tusukan, seperti sarung tangan berbahan karet atau plastik tebal. Ini akan melindungi tangan dari kemungkinan terkena luka akibat pecahan kaca.

2. Persiapkan alat bantu.
Siapkan alat bantu seperti sapu kebersihan, penggaris, atau karton tebal untuk membantu Anda mengumpulkan pecahan kaca tanpa harus menyentuhnya langsung.

3. Gunakan alat bantu.
Gunakan alat bantu seperti sapu kebersihan atau penggaris untuk mengumpulkan pecahan kaca dari permukaan. Hindari menyentuh pecahan langsung dengan tangan Anda.

4. Taruh pecahan di wadah yang aman.
Letakkan pecahan kaca yang telah terkumpul di wadah yang kokoh dan aman, seperti wadah plastik atau kertas koran yang dilipat.

5. Periksa dan bersihkan area.
Periksa area dengan teliti untuk memastikan tidak ada pecahan kaca yang tertinggal. Bersihkan area dengan hati-hati menggunakan sapu kebersihan atau kain lap.

6. Buang sarung tangan dengan aman.
Setelah selesai membersihkan pecahan kaca, buang sarung tangan dengan hati-hati ke dalam tempat sampah yang aman. Jangan mencabut sarung tangan dari dalam ke luar, namun lepaskan dari dalam ke dalam dengan cara yang meminimalkan kontak dengan tangan.

7. Cuci tangan.
Setelah sarung tangan dilepaskan, cuci tangan dengan sabun dan air hangat secara menyeluruh untuk menghilangkan sisa-sisa kaca atau bahan berbahaya lainnya.