Brilio.net - Semut sering kali menjadi tamu tak diundang di dapur. Kehadiran mereka bisa sangat mengganggu, terutama ketika jumlahnya mulai membesar dan mereka terlihat merayap di sekitar makanan dan permukaan dapur. Masalah ini sering kali dimulai dengan beberapa semut pencari makan yang menemukan sumber makanan dan kemudian memanggil seluruh koloni untuk bergabung. Selain menjijikkan, kehadiran semut di dapur juga bisa membawa risiko kontaminasi pada makanan dan peralatan masak.
Salah satu alasan utama semut menjadi hama di dapur adalah karena mereka tertarik pada sisa makanan, gula, dan bahan makanan lainnya yang tertinggal. Semut memiliki indra penciuman yang sangat tajam, sehingga serangga ini dapat menemukan remah-remah terkecil sekalipun. Sekali mereka menemukan sumber makanan, semut akan meninggalkan jejak feromon yang diikuti oleh semut lainnya, sehingga dalam waktu singkat dapur bisa penuh dengan barisan semut yang mencari makan.
Mengatasi masalah semut di dapur memerlukan pendekatan yang tepat. Menjaga kebersihan dapur adalah langkah pertama yang sangat penting, termasuk membersihkan tumpahan makanan segera dan menyimpan bahan makanan dalam wadah tertutup rapat. Selain itu, mencari dan menutup celah atau retakan di sekitar jendela dan pintu bisa membantu mencegah semut masuk.
Jika masalah terus berlanjut, sejumlah orang biasanya akan menggunakan bahan-bahan alami, misalnya lada. Menaburkan lada di area yang kerap didatangi semut dinilai dapat menghalau serangga satu ini. Pasalnya, aroma kuat dari lada cenderung tidak disukai oleh semut.
Namun sayangnya, menaburkan lada dapat membuat dapur justru jadi kotor dan tampak berdebu. Sebagai gantinya, kamu dapat membuat cairan pembasmi semut seperti yang dilakukan pengguna Instagram @nurulkomariah3112. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya menggunakan tiga bahan dapur untuk membasmi gerombolan semut.
Cara mudah dan cepat mengeluarkan duri ikan di tangan dengan satu bahan dapur, tak perlu ditusuk jarum